EKSISTENSI DIALEK TEGAL TERHADAP DIGLOSIA “NGAPAK-JAWA” PADA MAHASISWA PERANTAUAN TEGAL DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Zulfatun Ni’mah, NIM.: 18107020050 (2022) EKSISTENSI DIALEK TEGAL TERHADAP DIGLOSIA “NGAPAK-JAWA” PADA MAHASISWA PERANTAUAN TEGAL DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EKSISTENSI DIALEK TEGAL TERHADAP DIGLOSIA “NGAPAK-JAWA” PADA MAHASISWA PERANTAUAN TEGAL DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) 18107020050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (EKSISTENSI DIALEK TEGAL TERHADAP DIGLOSIA “NGAPAK-JAWA” PADA MAHASISWA PERANTAUAN TEGAL DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) 18107020050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dialek Tegal yang dikenal dengan logat medhok atau logat ngapak menjadi satu ciri khas tersendiri bagi orang-orang Tegal. Bicara tentang bahasa, terdapat istilah diglosia. Kondisi dimana masyarakat menggunakan lebih dari satu bahasa dalam interaksi. Hal tersebut terjadi pada mahasiswa Tegal yang merantau ke luar daerah. Ketika merantau mahasiswa perantau Tegal di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta harus beradaptasi terlebih dahulu dengan kondisi akan bahasa yang baru dan berbeda. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senjauh mana eksistensi dialek Tegal terhadap adanya fenomena diglosia. Teori yang digunakan oleh peneliti adalah teori sosiologi bahasa yang dikemukakan oleh beberapa ahli sosiolinguistik dan interaksi sosial yang dikemukakan oleh George Simmel. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan berasal dari kuesioner dan dokumentasi. Kuesioner disebarkan pada mahasiswa perantauan Tegal di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang pernah atau sedang mengikuti organisasi kedaerahan Keluarga Mahasiswa Tegal (KAMASITA) dalam bentuk google form yang disebarkan melalui online. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji deskriptif dan analisis uji regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 26 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Adanya indikator variasi bahasa dan pola interaksi yang dapat mempengaruhi eksistensi dialek Tegal pada mahasiswa perantauan Tegal. 2. Variasi bahasa mempunyai besaran pengaruh terhadap eksistensi dialek Tegal sebanyak 51,3% dengan perolehan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). 3. Variabel pola interaksi memiliki besaran pengaruh sebanyak 48,3% terhadap eksistensi dialek Tegal dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Berdasarkan analisis teori yang digunakan, yakni sosiologi bahasa berkaitan dengan interaksi sosial, dimana proses tersebut terjadi penggunaan bahasa yang diungkap oleh masing-masing orang dalam daerah yang berbeda sehingga memunculkan bahasa yang bervariasi. Selain itu dalam teori interaksi sosial dijelaskan bahwa interaksi yang telah terjalin selanjutnya akan menemui proses timbal balik yang sehingga membentuk pola interaksi yang dilihat dari tindakan individu yang berinteraksi. Kedua hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa terciptanya variasi bahasa dan pola interaksi mempengaruhi sebuah eksistensi dialek Tegal pada mahasiswa perantauan Tegal di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item