PENERAPAN METODE FUN LEARNING MELALUI MEDIA WHATSAPP PADA PEMBELAJARAN PAI MATERI HORMAT DAN PATUH KEPADA GURU DAN ORANGTUA KELAS 1 SDN 329 SUKA DAMAI KABUPATEN MANDAILING NATAL

Eli Kusuma Wardani, NIM.: 17104010132 (2022) PENERAPAN METODE FUN LEARNING MELALUI MEDIA WHATSAPP PADA PEMBELAJARAN PAI MATERI HORMAT DAN PATUH KEPADA GURU DAN ORANGTUA KELAS 1 SDN 329 SUKA DAMAI KABUPATEN MANDAILING NATAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN METODE FUN LEARNING MELALUI MEDIA WHATSAPP PADA PEMBELAJARAN PAI MATERI HORMAT DAN PATUH KEPADA GURU DAN ORANGTUA KELAS 1 SDN 329 SUKA DAMAI KABUPATEN MANDAILING NATAL) 17104010132_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PENERAPAN METODE FUN LEARNING MELALUI MEDIA WHATSAPP PADA PEMBELAJARAN PAI MATERI HORMAT DAN PATUH KEPADA GURU DAN ORANGTUA KELAS 1 SDN 329 SUKA DAMAI KABUPATEN MANDAILING NATAL) 17104010132_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

belakang penelitian ini adalah saat awal pandemi 2019 program sekolah daring mulai diterapkan diseluruh daerah tentu bukan hal yang mudah, termasuk di SDN 329 Suka Damai. Banyaknya problematika pembelajaran yang ditemukan di sekolah ini diantaranya: kurangnya minat belajar siswa karena pembelajaran daring yang monoton, kurangnya pendampingan orang tua pada saat siswa belajar, keterbatasan penggunaan gadget pada saat proses pembelajaran. Dengan adanya fun learning diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengubah pembelajaran yang monoton menjadi menyenangkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan sumber data yang didapat dari beberapa tahap yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Fun Learning pada pembelajaran PAI materi perilaku terpuji kelas 1 SDN 329 Suka Damai yang dilakukan guru melaui group WhatsApp secara keseluruhan belum berjalan secara maksimal. Adapun hasil yang didapat yaitu: 1. pada aspek kognitif: siswa dapat memahami dan dapat mengidentifikasi perbedaan antara perilaku terpuji dan perilaku tercela. 2. Sedangkan ranah afektif: siswa dapat menerapkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru, siswa dapat memilih berkata yang baik dan sopan terhadap orang tua dan guru. 3. Selain itu, aspek psikomotorik: siswa dapat membedakan kata yang sopan dan tidak sopan. 4. Dan hubungan sosial keagamaan yang diterapkan siswa yaitu: siswa dapat menghormati tidak hanya guru dan orang tua tetapi semua orang yang lebih tua darinya Siswa dapat berkata baik dan sopan kepada semua orang yang lebih tua darinya. Faktor pendukung dalam pembelajaran PAI melalui media WhatsApp di SDN 329 Suka Damai yaitu lingkungan yang mendukung baik dari keluarga maupun lingkungan teman sebaya dan meningkatnya interaksi guru, orang tua dan peserta didik. Adapun faktor penghambat dalam pembelajaran PAI melalui media WhatsApp di SDN 329 Suka Damai yaitu kurangnya pemahaman guru terhadap sistem pembelajaran online, kendala dari infrastruktur yang termasuk akses internet yang masih minim, dan minimnya pendampingan orang tua dalam membantu siswa saat proses pembelajaran online.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item