Peran Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Hasta Karya Anak Usia 5-6 Tahun Secara PJJ Luring di BA Aisyiyah Jumoyo Magelang

Ukhti Khoirun Nisa', NIM.: 17104030071 (2022) Peran Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Hasta Karya Anak Usia 5-6 Tahun Secara PJJ Luring di BA Aisyiyah Jumoyo Magelang. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Peran Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Hasta Karya Anak Usia 5-6 Tahun Secara PJJ Luring di BA Aisyiyah Jumoyo Magelang) 17104030071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (Peran Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Hasta Karya Anak Usia 5-6 Tahun Secara PJJ Luring di BA Aisyiyah Jumoyo Magelang) 17104030071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Peran guru sangat penting untuk membantu lancarnya kegiatan belajar anak, terutama di masa pandemi covid 19. Kegiatan belajar yang kurang variatif dan ketersediaan prasarana terbatas menyebabkan minat belajar anak berkurang. Oleh karena itu, guru perlu menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru mengembangkan kreativitas hasta karya anak usia 5-6 tahun melalui PJJ luring, faktor pendukung dan penghambat, juga dampak dari proses pembelajaran tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian meliputi: 2 orang guru, 24 orang peserta didik dan 4 orang tua. Teknik pengumpulan data meliputi metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Miles Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) peran guru yaitu peran guru sebagai pendidik yang melaksankan proses pembelajaran secara PJJ luring, guru sebagai pengajar yang merancang pembelajaran PJJ luring untuk mengembangkan kreativitas dengan hasta karya, guru sebagai pembimbing yang menjalin kerja sama dengan orang tua untuk mengatasi kesulitan, guru sebagai pelatih untuk mengembangkan potensi anak dengan memberikan kebebasan berkarya dan guru sebagai evaluator yang memberikan penilaian yang tepat dari hasil belajar peserta didik. (2) faktor pendukung proses pembelajaran yaitu waktu yang fleksibel, memperhatikan usia, lingkungan keluarga, guru profesional, dan motivasi. Faktor penghambat proses pembelajaran yaitu kesibukan orang tua, keterbatasan sarana prasarana, tidak adanya pendampingan belajar secara langsung dari guru. (3) dampak meliputi: guru yang efektif melakukan pembelajaran dan kemudahan evaluasi, anak yang aktif berekspolrasi dan kreatif, orang tua yang mampu mengenal bakat minat anak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item