STANDARDISASI KURIKULUM SEJARAH ISLAM RUMUSAN ORGANISASI KEBUDAYAAN, ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN ISLAM (ISESCO)

H.A. MUIN UMAR, (2008) STANDARDISASI KURIKULUM SEJARAH ISLAM RUMUSAN ORGANISASI KEBUDAYAAN, ILMU PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN ISLAM (ISESCO). /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 37 Th. 1989/.

Preview	Text 01. MUIN UMAR - STANDARDISASI KURIKULUM SEJARAH ISLAM RUMUSAN ORGANISASI KEBUDAYAAN, PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN ISLAM (ISESCO).pdf - Accepted Version Download (6MB) | Preview
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (0B)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (0B)

Abstract

bTanggal 26-28 Oktober 1987 saya mendapat kesempatan dari Direktur Jenderal Binbaga Islam (pada waktu itu bapak H. Zaini dahlan) dan dengan restu Bapak Menteri Agama RI untuk menghadiri MEETINGS OF EXPERTS ON THE DRAFT STANDARDIZED CURRICULA FOR TEACHING GEOGRAPHY AND ISLAMIC HISTORY, yang diadakan di Kairo, Mesir. sesuai dengan rekomendasi para menteri luar negari anggota OKI yang ke-15 yang diadakan tahun 1985 untuk menyusun suatu kurikulum yang tepat bagi pengajaran Sejarah Islam dan geografi di sekolah-sekolah di dunia Islam, maka Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization (ISESCO) memasukkan rencana kerja 1985-1988 mengenai standardisasi kurikulum ini. Rencana kerja ini dipertimbangkan dan diterima oleh sidang ISESCO kedua yang diadakan di Islamabad tahun 1985. Sebagai bagian dari program tersebut di atas, panitia ahli mengadakan pertemuan di kantor pusat ISESCO, dan menyusun suatu draft kurikulum pengajaran sejarah Islam untuk umum, sedangkan panitia ahli lainnya menyusun draft kurikulum pengajaran geografi di dunia Islam. Dirjen ISESCO mengirimkan dua draft kurikulum ini kepada negara-negara anggota OKI (dalam tiga bahasa, Inggris, arb, Prancis) agar para negara anggota ini dapat memberikan komentar, penyempurnaan yang akan dijadikan bahan tambahan bagi penyempurnaan rencana kurikulum tersebut. Dirjen ISESCO menyusun dua makalah yang memuat tanggapan-tanggapan yang diajukan oleh para anggota OKI yang kemudian menyerahkannya kepada panitia ahli.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item