ANALISIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS BAHAN ALAM PADA PROSES PENENTUAN KADAR VITAMIN C DAUN KATUK (Sauropus androgynus) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA

Yunita Putri Utami, NIM.: 17106070019 (2022) ANALISIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS BAHAN ALAM PADA PROSES PENENTUAN KADAR VITAMIN C DAUN KATUK (Sauropus androgynus) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS BAHAN ALAM PADA PROSES PENENTUAN KADAR VITAMIN C DAUN KATUK (Sauropus androgynus) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA)
17106070019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS BAHAN ALAM PADA PROSES PENENTUAN KADAR VITAMIN C DAUN KATUK (Sauropus androgynus) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR KIMIA)
17106070019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang mengusung penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Ketiga penguatan kompetensi ini salah satunya tercermin pada kompetensi dasar nomor 4 dalam Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018. Pembelajaran kimia yang menekankan pada pengembangan keterampilan proses dan produk memerlukan kegiatan praktikum laboratorium untuk mengajarkan kompetensi keterampilan tersebut. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan praktikum laboratorium jarang dilakukan karena persiapan dan pengkoordinasian yang memakan waktu akibatnya kegiatan pembelajaran kimia lebih banyak dilakukan menggunakan metode ceramah. Sehingga penelitian ini hadir dengan desain meringkas beberapa materi kimia dalam satu rangkaian praktikum guna menciptakan kegiatan praktikum yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus) setelah mengalami variasi waktu perebusan serta menganalisis kesesuaian materi kimia SMA/MA dalam proses penentuan kadar vitamin C. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif (mixed-methods research). Kadar vitamin C daun katuk (Sauropus androgynus) ditentukan menggunakan analisis kuantitatif metode titrasi redoks iodimetri melalui percobaan sederhana laboratorium dan analisis ANOVA single factor untuk mengetahui pengaruh pemanasan terhadap kadar vitamin C sampel. Analisis kurikulum 2013 materi kimia SMA/MA, distribusi materi serta penjelasan keterkaitan materi dalam proses penentuan kadar vitamin C dilakukan melalui studi literatur dan telaah kurikulum dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil percobaan serta telaah kurikulum, proses penentuan kadar vitamin C daun katuk menggunakan metode titrasi redoks iodimetri sangat potensial untuk diterapkan sebagai sumber belajar kimia kontekstual berbasis bahan alam. Konsep-konsep dalam proses penentuan kadar vitamin C sesuai dan relevan dengan materi pembelajaran kimia SMA/MA di sekolah. Adapun hasil kadar vitamin C pada sampel maserasi sebesar 14,0346 % b/v dan setelah perlakuan variasi waktu perebusan secara signifikan mengalami penurunan kadar dari 11,7466 % b/v (pemanasan 3 menit) menjadi 9,7606 % b/v (pemanasan 5 menit) dan semakin turun menjadi 6,5574 % b/v (pemanasan 10 menit).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing :Laili Nailul Muna, M.Sc.
Uncontrolled Keywords: pembelajaran kimia kontekstual, vitamin c, iodimetri
Subjects: Pendidikan Kimia
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Kimia (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 22 Sep 2022 11:21
Last Modified: 24 Mar 2023 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53330

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum