MASIH LAGI : BAGAIMANA MENDEKATI AGAMA

ALEF THERIA WASIM, (2008) MASIH LAGI : BAGAIMANA MENDEKATI AGAMA. /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 38 Th. 1989/.

[img]
Preview
Text
03. ALEF THERIA WASIM - MASIH LAGI; BAGAIMANA MENDEKATI AGAMA.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Biasanya agama distudi oleh pemeluknya sendiri. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya agama juga distudi oleh pemeluk agama lain (bukan pemeluknya). Agama distudi oleh pemeluknya dengan tujuan untuk mengetahui ajaran-ajaran dan kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan agama distudi oleh bukan-pemeluknya untuk tujuan memperkuat keyakinan sendiri, memantapkan kebenaran ajaran agamnya untuk tujuan dakwah; dan tidak jarang agama distudi oleh bukan-pemeluknya dengan tujuan ilmu pengetahuan semata. Issue mutakhir adalah studi agama dilakukan dengan tujuan untuk perdamaian dunia, kerjasama antarbangsa untuk menciptakan harmoni antarbangsa. Melakukan studi agama-agama sendiri biasanya dilakukan dengan pendekatan teologis, filosofis, atau elenktis, dan tidak jarang dengan pendekatan apologis, historis, dan sebagainya. Khusus dalam karya klasik dalam Islam muncul dengan judul iBayan, Tibyan, Hujjah, Tamhid,/i dan sebagainya. Tujuan melakukan studi di sini adalah untuk memperkuat dan memperdalam keyakinan agama dan sering kali juga untuk menunjukkan kepada para pembaca yang belum menganut suatu agama dab bukan-penganut Islam untuk mengetahui ajaran-ajaran Islam. Dalam menstudi Islam, seorang Muslim bisanya melakukan pendekatan-pendekatan yang berangkat dari teks dan mengaitkannya dengan beberapa pendekatan lain seperti historis, sosiologis, psikologis, antropologis, filosofis, fenomenologis, dan sebagainya. Melakukan studi bukan-agama-agama sendiri (studi terhadap agama lain), biasanya bukan agama yang menjadi objek studi akan tetapi agama-agama. Dalam hal ini orang melakukannya dengan kacamata sendiri dan tujuannya adalah untuk memperkuat keyakinan sendiri atau melemahkan agama orang lain, dan sebagainya. Pendekatan yang digunakan biasanya adalah teologis, apologis atau elenktis. b

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Masih Lagi, bagaimana, Mendekati, Agama
Subjects: Al Jamiah Jurnal
Divisions: E-Journal
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 10 Apr 2013 17:26
Last Modified: 28 Dec 2016 09:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/534

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum