EFEK ANIME PORNOGRAFI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR REMAJA

Prasetio Rumondor, S.Pd, NIM.: 1820010222 (2022) EFEK ANIME PORNOGRAFI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR REMAJA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EFEK ANIME PORNOGRAFI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR REMAJA)
18200010222_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (EFEK ANIME PORNOGRAFI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR REMAJA)
18200010222_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Usia remaja adalah masa dimana emosi mereka mudah bergejolak dan mengedepankan emosi daripada nalar dalam melakukan sesuatu. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di salah satu kota yang ada di Indonesia bahwa ada banyak sekali remaja terpapar pornografi yang bersumber dari internet, komik, dan menonton film. Padahal emosi berguna untuk memotivasi diri dalam belajar. Bila emosi negatif yang menguasai remaja maka melakukan sesuatu bisa saja ke arah negatif begitu pun sebaliknya bila emosi positif yang hadir dapat memotivasi diri untuk melakukan hal yang berguna untuk dirinya sendiri bahkan untuk orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebiasaan remaja menonton anime pornografi, mengkaji pengaruh kebiasaan menonton anime terhadap emosi remaja, mengkaji pengaruh emosi terhadap motivasi belajar, dan mengkaji keterkaitan antara motivasi belajar remaja, kebiasaan menonton anime, dan perkembangan otak menurut pandangan Islam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif yang diperoleh melalui hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah 5 mahasiswa yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di kota Manado. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, subjek penonton anime memiliki kebiasaan yaitu setiap kali menonton bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam lamanya, lupa makan, kurang tidur karena begadang menonton anime, menyebabkan penonton anime menjadi anti sosial karena menghabiskan waktu mengurung diri di kamar hanya untuk menonton, mudah berhalusinasi dan mencetak karakter anime yang disukai hingga memajangnya di kamar bahkan merubah tampilan wallpaper di handphone dengan karakter anime. Kedua, kebiasaan menonton anime berdampak terhadap emosi subjek seperti subjek merasa sangat asyik, rileks, tenang, bahagia, santai, tegang, sedih, dan tak jarang penontonnya menangis bahagia karena sebuah adegan dalam anime, empati yang lebih terasah karena anime banyak memberikan motivasi bagi penontonnya, dan seseorang yang kecanduan pornografi akan mengalami gangguan emosi serta mudah marah dan mudah terangsang sehingga menimbulkan hawa nafsu. Dan Ketiga, dengan kondisi emosi tersebut, subjek mengaku memiliki semangat dan minat belajar yang rendah karena menonton anime tidak membutuhkan banyak tenaga untuk berpikir dan hanya mengikuti alur ceritanya saja berbeda dengan belajar dimana subjek merasa stres dan subjek sedari masih anak-anak terbiasa menonton sehingga untuk menghilangkan stres dengan cara menonton anime.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Eva Latipah, M.Si
Uncontrolled Keywords: Anime, Pornografi, Remaja, Emosi, Motivasi Belajar
Subjects: Permasalahan dan Layanan kepada Anak dan Remaja
Psikologi > Psikologi Remaja
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Psikologi Pendidikan Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 26 Sep 2022 09:05
Last Modified: 26 Sep 2022 09:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53416

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum