SELF CONCEPT REMAJA BROKEN HOME DALAM INTERAKSI SOSIAL: STUDI KASUS DI DESA CINTA MAJU

Riska Damayanti, S.Sos, NIM.: 19200010004 (2022) SELF CONCEPT REMAJA BROKEN HOME DALAM INTERAKSI SOSIAL: STUDI KASUS DI DESA CINTA MAJU. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SELF CONCEPT REMAJA BROKEN HOME DALAM INTERAKSI SOSIAL: STUDI KASUS DI DESA CINTA MAJU)
19200010004 BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (SELF CONCEPT REMAJA BROKEN HOME DALAM INTERAKSI SOSIAL: STUDI KASUS DI DESA CINTA MAJU)
19200010004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (635kB) | Request a copy

Abstract

Banyak masalah dialami remaja dalam masa peralihan, masalah dapat muncul dari dalam atau dari luar diri. Anak harus mendapat perlindungan dan perhatian dari orang tua. kurangnya perhatian orang tua menyebabkan anak setres, dan depresi akibat situasi keluarga yang tidak harmonis dan tidak utuh, sehingga anak dapat berprilaku sosial yang kurang baik. Seperti kasus remaja broken home di Desa Cinta Maju. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis bagaimana self concept yang dimiliki remaja broken home di desa Cinta Maju, kemudian untuk menganalisis bagaimana interaksi sosial remaja broken home di desa Cinta Maju, dan menganalisis bagaimana implikasi self concept pada interaksi sosial remaja broken home di Desa Cinta Maju. Penelitian yang digunakan yaitu (field research) dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 8 (Delapan) orang dengan perincian sebagai berikut : 4 orang remaja broken home dan 4 orang masyakarat di desa cinta maju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self concept yang dimiliki oleh keempat remaja adalah negatif, seperti tidak percaya diri, putus asa, defresi, malu, merasa kecewa, merasa tidak berguna, tidak semangat, merasa takut, tidak terbuka, selalu berfikir negatif dan tidak ada tujuan dalam hidup. Adapun interaksi sosial remaja broken home yaitu cendrung tidak baik atau negatif seperti suka marah, tidak sopan atau tidak ada etika, egois, tidak merasa bersalah, tidak suka diatur, suka membrontak, suka ngomong kasar, suka main kekerasan fisik, suka berbohong, suka mengadu domba, menutup diri, dan tidak bertanggungjawab. Selanjutnya Implikasi self concept pada remaja broken home yaitu berimplikasi pada interaksi sosial negatif seperti: 1) menjadi remaja yang keras dan pemarah ketika berinteraksi, 2) menjadi remaja yang pendiam, pemalu dan bahkan tidak mau berinteraksi, 3) suka berbohong, mengadu domba, dan 4) tidak bertanggungjawab.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Hj. Maemunah, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Self Concept, Remaja, Broken Home, Interaksi Sosial
Subjects: Permasalahan dan Layanan kepada Anak dan Remaja
Psikologi > Psikologi Remaja
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 26 Sep 2022 09:10
Last Modified: 26 Sep 2022 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53418

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum