FUNGSI BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SISWA (Studi Di SMUN 1 Pagaden Subang Jawa Barat)

Udin, NIM. 0022 0162 (2005) FUNGSI BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SISWA (Studi Di SMUN 1 Pagaden Subang Jawa Barat). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FUNGSI BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SISWA (Studi Di SMUN 1 Pagaden Subang Jawa Barat)) 00220162__Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (FUNGSI BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT SISWA (Studi Di SMUN 1 Pagaden Subang Jawa Barat)) 00220162_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Fungsi bimbingan konseling sekolah dalam mengembangkan bakat kepemimpinan, bakat akademik khusus serta seni visual dan pertunjukan di SMUN 1 Pagaden, menggunakan fungsi bimbingan pada umumnya seperti fungsi preventif (pencegahan), Pemahaman, Development (pengembangan), penyaluran dan ditambah dengan motivasi dan fasisitator melalui program kerja bimbingan konseling sekolah dengan menekankan pada layanan konseling perorangan dan layanan bimbingan lainnya seperti, layanan orientasi, layanan informasi, Jayanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, instrumen data, himpunan data. Untuk mengembangkan bakat kepemimpinan perlu ditanamkan sifat-sifat mental diantaranya a. Kemampuan kepernimpinan yang terkait dengan kepekaan terhadap masalah, kemampuan verbal, orginilitas dan penilaian. b. Mengoptirnalkan hasil belajar, hal ini terkait dengan pengetahuan, kemajuan persekolahan ataupun data otentik, artinya kepemirnpinan dilatih dibangku sekolah melalui berbagai pengalaman belajar dan kinerja psikomotorik siswa. c. Pemberian tanggung jawab pada siswa berbakat kepemimpinan dengan prakarsa, saling ketergantungan, agresivitas, ketekunan dan percaya diri dan keinginan untuk melebihi teman-temannya. d. Ikut partisipasi dengan mendorong keaktifan, menanamkan keluwesan bergaul, bekerjasama, kemampuan menyesuaikan diri dan humor. 3. Program untuk mengembangkan bakat akademik khusus adalah sebagai berikut: a. Seleksi kemampuan akademik siswa dengan tes psikologis, wawancara dan observasi serta mencari informasi lain ari teman dan orang tuanya. b. Menentukan kurikulum khusus (tambahan) atau pengayaan. c. Menyediakan sarana penunjang program kurikulum seperti lab fisika, kimia, matematika dan bahasa dll. d. Menyiapkan program bimbingan konseling bagi pengembangan pribadi, minat dan hubungan social para siswa. 4. Upaya pengembangkan bakat seni visual dan pertunjukan meliputi pemberian: a. Pengertian dan pemahaman nilai-nilai seni. b. Filosofi dan latarbelakang dari suatu kesenian. c. Program keterampilan kesenian sesuai dengan kebutuhan siswa. d. Menyediakan sarana untuk latihan kesenian dan pembimbingnya yang terampil.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item