PROFIL KELUARGA DENGAN ANAK IDIOT ( Studi Pada Dua Keluarga di Desa Kranggan,Kecamatan Nlanisrenggo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah)

Ulfah Kurniawati, NIM.00220201 (2005) PROFIL KELUARGA DENGAN ANAK IDIOT ( Studi Pada Dua Keluarga di Desa Kranggan,Kecamatan Nlanisrenggo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROFIL KELUARGA DENGAN ANAK IDIOT ( Studi Pada Dua Keluarga di Desa Kranggan,Kecamatan Nlanisrenggo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah)) 00220201_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (PROFIL KELUARGA DENGAN ANAK IDIOT ( Studi Pada Dua Keluarga di Desa Kranggan,Kecamatan Nlanisrenggo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah)) 00220201_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

1. Keluarga Bari a. Bentuk empati subjek (ZK&LJ) terhadap anaknya yang cacai: tercennin dengan memahami anaknya yang lemah dan tidak bisa berbuat apa -apa, sehingga subjek selalu memperhatikan anaknya dengan sabar dan ikhlas dan menerimanya dengan lapang dada. b. Bentuk emosi subjek (LJ&ZK) terhadap anaknya yang cacat ditunjukkan dengan sikap subjek yang selalu mengabaikan nasehat dan saran dari orang lain, karena subjek berprinsip akan mengobatkan anaknya apabila anaknya dapat sembuh total, dan disamping itu subjek tidak mempunyai biaya yang cukup untuk pengobatan anaknya. Dan subjek merasa menyesal apabila kecacatan yang dialami anaknya merupakan akibat dari ketidak aktifanya datang ke posyandu. 2. Keluarga Nanang a. Bentuk empati subjek (MJ&ST) terhadap anaknya ditunjukkan dengan menerima anaknya yang cacat dengan tulus dan ikhlas, selalu rnemperhatikan perkembangan fisik pada anak, kemampuan subjek memahami kondisi anak yang tidak bisa apa - apa serta menjalin hubungan yang erat dengan memberikan cinta dan kasih sayang kepada anaknya dengan sepenuh hati. Bentuk emosi subjek (MJ&LJ) terhada:i:, anaknya ditunjukkan dengan sikapnya yang takut apabila kecacatan yang dialami oleh Nanang akibat dari kesalahan subjek dalam rnernberikan obat terhadap Nanang.dan subjek merasa gembira apabila anaknya diajak oleh teman - teman bennain, dan subjek rnerasa bahwa anaknya diterirna oleh lingkunganya. Maka dari hasil data yang terkumpul dapat dikaitkan, mengapa keluarga Nanang tidak menyesal dan tidak mengabaikan nasehat, karena keluarga Nanang menganggap bahwa kecacatan yang terjadi pada anaknya merupakan ujian dari Alloh SWT, dan harus diterirnanya dengan lapang dada.Dan keluarga Nanang selalu menjalan kan apa yang telah disarankan dari oranglain, dan disamping itu keluarga Nanang merupakan keluarga yang rnampu sehingga bisa mengusahakan anaknya keberbagai tempat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item