AKTIVITAS BIMBINGAN ROHANI SEBAGAI UPAYA BANTUAN PENYEMBUHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Eka Haswanti, NIM. 00220272 (2005) AKTIVITAS BIMBINGAN ROHANI SEBAGAI UPAYA BANTUAN PENYEMBUHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AKTIVITAS BIMBINGAN ROHANI SEBAGAI UPAYA BANTUAN PENYEMBUHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA) 00220272_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (AKTIVITAS BIMBINGAN ROHANI SEBAGAI UPAYA BANTUAN PENYEMBUHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA) 00220272_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan yaitu Bimbingan Rohani di Rumah sakit PKU Muhammadiyah surakarta memiliki peran yang sangat besar dalam proses kesembuhan pasien. Melalui motivasi dan do'a yang diberikan kepada pasien akan tercipta suatu keadaan yang bisa membuat pasien dapat menetralisir kecemasan yang sedang dihadapinya. Pemberian do'a juga lebih menguatkan pasien dalam hal ini sisi spiritualnya. Do'a yang diberikan mengandung unsur psikoterapi sehingga menjadikan pasien lebih kuat dalam menghadapi masalah disamping dapat mempertebal keimanan. Bimbingan Rohani di Rumah sakit PKU muhammadiyah Surakarta dalam pelaksanaannya sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan pada diri pasien yang telah memperoleh layanan bimbingan rohani dari petugas kerohanian. Mereka yang awalnya merasa gelisah dan khawatir dengan keadaan yang sedang dihadapinya setelah mendapatkan bimbingan berupa do'a dan nasihat dari petugas, mereka menjadi lebih tenang dan tidak gelisah. Kondisi seperti ini dapat terwujud karena para pasien dapat menerima kunjungan petugas kerohanian. Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta baik pasien muslim maupun non muslim rata-rata mereka mau menerima kedatangan petugas kerohanian dengan senang.Hal ini dibuktikan dengan adanya sikap yang baik dari pasien yang mendapatkan bimbingan, ketika petugas kerohanian datang mengunjungi, mereka selalu meminta untuk dido' akan oleh petugas. Adapun bimbingan rohani tersebut meliputi 1) Metode yang digunakan dalam pemberian layanan bimbingan rohani yaitu secara langsung dan tidak langsung. Metode langsung digunakan oleh petugas bina rohani dengan cara tatap muka (face to face). Cara ini dinilai efektif karena petugas dapat mengetahui kondisi pasien secara langsung dan obyektif sehingga materi yang disampaikannyapun dapat disesuaikan dengan kondisi pasien. Metode tidak langsung berupa diterbitkannya buku tuntunan do'a yang diberikan kepada pasien yang baru masuk. Selain itu juga digunakannya studio radio sebagai media dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah yang pada saat-saat tertentu disiarkan ke bangsl­bangsal Rumah Sakit. 2) Bentuk layanan Bimbingan Rohani di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta berupa kunjungan (visit) pasien yang dilakukan setiap hari dengan tujuan untuk memberikan dorongan sembuh dan memberikan siraman rohani kepada pasien sehingga pasien merasa lebih sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian yang diberikan Allah SWT. 3) Materi yang disampaikan berupa Akidah, Akhlak dan Ibadah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item