TATA KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ADVERSITY QUOTIENT DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOPMA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Nur Khamid Al Mi’roj, NIM.: 18204011021 (2022) TATA KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ADVERSITY QUOTIENT DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOPMA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TATA KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ADVERSITY QUOTIENT DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOPMA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM) 18204011021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (TATA KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ADVERSITY QUOTIENT DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOPMA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM) 18204011021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena manusia terkadang tidak bisa mengoptimalkan potensi yang ada di dalam dirinya, bahkan manusia akan berputus asa ketika menghadapi ujian. Dibutuhkan kecerdasan dalam menghadapi persoalan hidup untuk menghindari perasaan putus asa. Lembaga pendidikan dan pelatihan KOPMA UIN Sunan Kalijaga merupakan lembaga profesional yang fokus dalam bidang pendidikan dan pelatihan perkoperasian maupun bidang pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan dalam sebuah lembaga di koperasi memiliki komitmen untuk mencerdaskan kehidupan anggotanya, karena menganut sistem demokrasi yakni menjunjung tinggi prinsip nilai kerakyatan, kebersamaan dan kemandirian serta menyalurkan aspirasi agar terus berkembang dan tetap mengikuti kemajuan zaman. Dari perjalanan beberapa periode kepengurusan, Lembaga pendidikan dan pelatihan KOPMA UIN Sunan Kalijaga semakin berkembang dan eksistensinya terus meningkat, sehingga menimbulkan ketertarikan bagi peneliti untuk mengkaji berdasar tata kelola sumber daya manusia dalam adversity quotient, khususnya pada pelatihan dan pengembangan, jenjang karir, dan pemberian kompensasi di Lembaga pendidikan dan pelatihan KOPMA UIN Sunan Kalijaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan tata kelola sumber daya manusia dalam adversity quotient di Lembaga pendidikan dan pelatihan KOPMA UIN Sunan Kalijaga ditinjau dari perspektif PAI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan dan pengembangan di Lembaga pendidikan dan pelatihan KOPMA UIN Sunan Kalijaga merupakan ranah dari divisi Human Resource Development (HRD), namun untuk keseluruhan yang bertanggung jawab dalam pelatihan dan pengembangan anggota adalah pengelola harian (PH). Desain dan konseptornya diserahkan kepada divisi Desain Training (Destra). Divisi HRD melakukan survei kepada anggota dengan menyebar angket kebutuhan anggota yang kemudian direalisasikan. Jenjang karir di Lembaga pendidikan dan pelatihan KOPMA UIN Sunan Kalijaga yaitu tiga kepengelolaan/dua setengah tahun. Jenjang karir di Lembaga pendidikan dan pelatihan KOPMA UIN Sunan Kalijaga dibagi menjadi dua macam, yaitu jenjang karir kepengurusan dan jenjang karir keanggotaan. Sistem kompensasi di Lembaga pendidikan dan pelatihan KOPMA UIN Sunan Kalijaga dibagi menjadi dua macam yaitu kompensasi finansial dan non finansial. Prinsip pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perspektif pendidikan agama Islam, vii yaitu Allah memerintahkan manusia untuk mencari ilmu, menuntut ilmu diniatkan ibadah, menyeru dengan pengajaran yang baik, adanya metode pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam Islam, pentingnya memperhatikan akhlaq dan penampilan fisik, serta Islam mendorong umatnya bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kinerja.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item