DUKUNGAN KELUARGA BAGI DERADIKALISASI STUDI FENOMENOLOGI REMAJA ‘KABUR DARI RUMAH’ UNTUK JIHAD DI KONAWE

Muhammad Namiruddin Naqiy, S.Sos., NIM.: 19200012054 (2022) DUKUNGAN KELUARGA BAGI DERADIKALISASI STUDI FENOMENOLOGI REMAJA ‘KABUR DARI RUMAH’ UNTUK JIHAD DI KONAWE. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DUKUNGAN KELUARGA BAGI DERADIKALISASI STUDI FENOMENOLOGI REMAJA ‘KABUR DARI RUMAH’ UNTUK JIHAD DI KONAWE)
19200012054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DUKUNGAN KELUARGA BAGI DERADIKALISASI STUDI FENOMENOLOGI REMAJA ‘KABUR DARI RUMAH’ UNTUK JIHAD DI KONAWE)
19200012054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ketika remaja sedang berada dalam masa krisis identitas, mereka rentan dipengaruhi oleh ide-ide radikal. Istilah krisis identitas digunakan untuk menggambarkan proses dinamis kondisi mental individu yang sedang melalui fase transisi dari masa anak menuju ke masa dewasa. Dalam situasi kritis identitas, seseorang cenderung lebih siap melalui fase pembukaan kognitif, yang merupakan tahap keterlibatan individu dengan lingkungannya dan disertai dengan penerimaan pemahaman tentang sesuatu yang baru. Hal ini digunakan oleh para pendukung ideologi radikal untuk mendoktrin identitas baru kepada kaum muda yang sedang krisis. Remaja tertarik padanya karena tampaknya akan membentuk dan memberi mereka identitas yang lebih baik dari sebelumnya. Remaja yang telah terpapar faham radikalisme perlu tindakan deradikalisasi. Deradikalisasi adalah upaya untuk meredam aktifitas radikal dan menetralisir ide-ide radikal. Deradikalisasi merupakan upaya untuk mengubah keyakinan atau ideologi radikal menjadi moderat melalui pendekatan multidimensi dan interdisipliner (agama, sosial, budaya, psikologi, politik) bagi orang-orang yang terpengaruh oleh faham radikal. Atas dasar ini, deradikalisasi lebih pada upaya untuk mendorong perubahan kognitif atau melunakkan pikiran atau keyakinan seseorang. Penelitian ini mengkaji tentang deradikalisasi melalui dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses radikalisme pada remaja dan peran dukungan keluarga bagi deradikalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan desain fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah empat remaja di Konawe yang kabur dari rumah dengan izin untuk jihad pada tahun 2018. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang memicu radikalisme di kalangan remaja dalam beragama yakni: (1) kesehatan mental, (2) alasan ekonomi, dan (3) kondisi sosial politik. Dorongan ketiga faktor ini karena keempat responden ini sedang berada pada fase kritis identitas. Mereka kabur dari rumah dengan motivasi ingin berjihad dan ingin mencari ilmu baru. Setelah ditemukan oleh pihak kepolisian, mereka dikembalikan ke keluarga masing-masing untuk dilakukan deradikalisasi. Pihak kepolisian tidak merehabilitasi karena fasilitas di daerah Konawe tidak memadai untuk program deradikalisasi, Kemudian pihak keluarga masing-masing responden melakukan deradikalisasi dengan cara memberikan dukungan kepada anak-anak mereka. Langkah-langkah yang digunakan dalam dukungan keluarga ini yakni menjalin komunikasi lebih intens, membangun kembali kepercayaan diri, dan memberikan dukungan secara nyata seperti dukungan emosional, penghargaan, informatif, dan instrumental. Melalui pendekatan pemberian dukungan keluarga ini, responden mampu menjauhi faham radikal.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Zulkipli Lessy, M.Ag., M.S.W., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Radikalisme Remaja, Dukungan Keluarga, Deradikalisasi
Subjects: Psikologi > Psikologi Remaja
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 27 Sep 2022 11:24
Last Modified: 27 Sep 2022 11:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53512

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum