TRADISI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT MELAYU DI KALIMANTAN BARAT: PENGETAHUAN LOKAL DAN INDIGENOUS COUNSELING

Saripaini, S. Sos., NIM.: 20200011106 (2022) TRADISI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT MELAYU DI KALIMANTAN BARAT: PENGETAHUAN LOKAL DAN INDIGENOUS COUNSELING. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT MELAYU DI KALIMANTAN BARAT: PENGETAHUAN LOKAL DAN INDIGENOUS COUNSELING)
20200011106_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TRADISI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT MELAYU DI KALIMANTAN BARAT: PENGETAHUAN LOKAL DAN INDIGENOUS COUNSELING)
20200011106_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Konseling sebagai proses pemberian bantuan yang berakar dari negara Barat dihadapkan dengan fakta bahwa orientasi penyembuhan di negara Barat tidak mencangkup realitas dan penyembuhan dari negara non Barat. Oleh karena itu, dibutuhkan adaptasi dalam praktik konseling dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang mempengaruhi interpretasi, tindakan, ataupun cara berfikir masyarakat di suatu ruang sosial. Oleh karena itu upaya memahami masyarakat pribumi menjadi penting di dalam diskusi konseling. Tesis ini bertujuan untuk memahami interpretasi dan tindakan kelompok Melayu di Kalimantan Barat dalam penyelesaian masalah kehidupan melalui tradisi tolak bala (pengetahuan lokal). Tolak bala merupakan salah satu tradisi sekaligus alternatif dalam mencegah dan menyelesaikan masalah pada masyarakat Melayu di Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang disajikan secara kualitatif. Data-data diperoleh melalui observasi partisipatif terhadap kehidupan lapangan dan wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan pada empat wilayah dengan rincian, dua wilayah berada di Kabupaten Kubu Raya, yakni kawasan Sungai Kakap dan Desa Dabong. Dua wilayah berada di kabupaten Kapuas Hulu, yakni Desa Sri Wangi, Kecamatan Buyan Tanjung dan kawasan Badau. Adapun hasil penelitian menampilkan: pertama, sistem pengetahuan lokal di dalam pemecahan masalah pada kehidupan kelompok Melayu di Kalimantan Barat sangat erat kaitannya dengan keyakinan dan sistem sosial budaya. Keyakinan ini dapat menjadi penyebab terjadinya masalah, namun di sisi lain keyakinan dapat menjadi solusi dari permasalahan. Sementara sosial budaya berperan sebagai support system yang melingkungi masyarakat dalam penyelesaian masalah. Kedua, tesis ini berpendapat bahwa praktik dan ritual tolak bala pada masyarakat Melayu di Kalimantan Barat merupakan proses di mana individu bisa mengatasi masalah-masalah personalnya melalui ritual yang dimediasi oleh dukon kampong (penolong lokal), jadi orang tidak merasa sendiri tapi menjadi bagian dari problem keseluruhan. Dukun kampung (penolong lokal) membantu proses untuk bisa mengatasi masalah. Budaya membantu yang tergambar melalui praktik dan ritual tolak bala ini merupakan satu contoh di mana indigenous counseling bisa dipraktikkan di banyak masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Sunarwoto, M. A
Uncontrolled Keywords: Indigenous counseling, Pengetahuan Lokal, Tolak Bala, Melayu
Subjects: Bimbingan Konseling
Islam dan Tradisi
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 28 Sep 2022 10:58
Last Modified: 28 Sep 2022 10:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53566

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum