NERIMO ING PANDUM: SEBUAH KONSEP PENERIMAAN DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS DI YOGYAKARTA

Rois Nafi’ul Umam, S.Sos, NIM.: 20200011107 (2022) NERIMO ING PANDUM: SEBUAH KONSEP PENERIMAAN DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS DI YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NERIMO ING PANDUM: SEBUAH KONSEP PENERIMAAN DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS DI YOGYAKARTA)
20200011107_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (NERIMO ING PANDUM: SEBUAH KONSEP PENERIMAAN DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS DI YOGYAKARTA)
20200011107_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesiapan dan kemampuan penyandang disabilitas dalam menghadapi situasi dan kondisi yang sulit dalam kehidupan mereka. Dari kondisi tersebut, para penyandang disabilitas kemudian perlahan mencoba untuk menerima keadaan diri mereka yang diliputi keterbatasan secara fisik. Dalam kultur masyatakat Suku Jawa hal ini disebut sebagai nerimo ing pandum. Oleh karenanya peneliti ingin mengetahui bagaimana penyandang disabilitas, khususunya yang ada di Yogyakarta dapat membangun sikap Nerimo ing pandum dalam diri berkenaan dengan realitas mereka sebagai seorang penyandang disabilitas Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yakni berasal dari wawancara dan observasi yang dilakukan dengan 6 orang informan penyandang disabilitas daksa dan netra. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis mengalir, yakni pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyandang disabilitas yang ada di Yogyakarta secara keseluruhan telah memahami secara mendalam mengenai nerimo ing pandum. Mereka memaknai nerimo ing pandum sebagai bentuk sikap menerima keadaan, bersabar dan legowo atas takdir Tuhan. Begitu pula mereka juga telah memahami bagaimana penerimaan diri yakni ketika mereka mampu menerima keadaan apapun, tidak merendahkan diri, serta mengakui kelebihan dan kekurangan. Nerimo ing pandum dan penerimaan diri dalam hal ini tidak saling berdiri sendiri, melainkan keduanya memiliki keterkaitan sebagai sebuah aspek psikis yang kemudian dilandasi oleh pengaruh budaya Jawa. Adapun mekanisme internalisasi nilai nerimo ing pandum dilakukan dengan dukungan sosial, pembiasaan, dan adanya role model yang membantu mereka mencapai sikap nerimo tersebut. Ekspresi yang kemudian ditunjukkan berkenaan dengan nerimo ing pandum yakni tenang, banyak senyum, terbuka dan percaya diri.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Ro’fah, M.A, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Nerimo Ing Pandum, Penerimaan Diri, Penyandang Disabilit
Subjects: Bimbingan Konseling
DISABILITAS
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 28 Sep 2022 11:01
Last Modified: 28 Sep 2022 11:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53567

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum