ISLAMISASI SAINS DAN ILMUWAN: STUDI TENTANG QUR’AN KARIM DAN TERJEMAHAN ARTINYA

Fitriatus Shalihah, S.Ag, NIM.: 20200011111 (2022) ISLAMISASI SAINS DAN ILMUWAN: STUDI TENTANG QUR’AN KARIM DAN TERJEMAHAN ARTINYA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ISLAMISASI SAINS DAN ILMUWAN: STUDI TENTANG QUR’AN KARIM DAN TERJEMAHAN ARTINYA)
20200011111_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ISLAMISASI SAINS DAN ILMUWAN: STUDI TENTANG QUR’AN KARIM DAN TERJEMAHAN ARTINYA)
20200011111_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang terjemah al-Qur’an versi Universitas Islam Indonesia (UII) yaitu Qur’an Karim dan Terjemahan Artinya (QKTA). Fokus pembacaan pada penelitian ini adalah menyangkut masalah kepentingan dan motivasi-motivasi yang mendorong pihak UII menerjemahkan al-Qur’an serta bagaimana identitas kelompok dikomunikasikan dan direfleksikan melalui literatur tersebut. Bertolak dari penelitian terdahulu, studi ini bertujuan untuk melacak narasi islamisasi sains dan ilmuwan yang terefleksikan melalui karya terjemah al-Qur’an. Beberapa pertanyaan yang dijawab oleh penelitian ini adalah bagaimana terjemah al-Qur’an oleh UII muncul dan berkembang? Mengapa UII ikut andil menerjemahkan al-Qur’an? Bagaimana paradigma islamisasi sains dan ilmuwan terefleksikan melalui karya terjemah al-Qur’an? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggabungkan penelitian teoritis dan empiris. Sumber dalam penelitian ini dikumpulkan berdasarkan kajian bibliografis dan kerja lapangan. Sumber primer dari kajian ini adalah Qur’an Karim dan Terjemahan Artinya (QKTA) yang diterbitkan oleh UII dengan dua edisi, tahun 1997 dan 2005. Selain itu, penulis juga melakukan wawancara dengan orang-orang yang dianggap relevan dalam proses penggalian data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejak tahun ajaran 1990/1991 UII mewajibkan seluruh mahasiswanya memiliki terjemah al-Qur’an dari Depag. Namun, perkembangan selanjutnya, di tahun ajaran 1997/1998 UII memutuskan menerjemahkan dan mencetaknya secara mandiri. Terjemah al-Qur’an ini ditujukan sebagai penegasan identitas keislaman UII untuk membedakan diri dari universitasuniversitas non-agama maupun universitas-universitas Islam lainnya. Tujuan ini dikemas dalam satu gagasan baru, yaitu “mencetak sarjana Ulil Albab”. Mereka adalah sarjana-sarjana yang tidak hanya brilian tetapi juga Islami dan qur’ani. Hal ini wajar dilakukan mengingat, UII merupakan yayasan Islam tetapi ilmu-ilmu yang dikelola di dalamnya kebanyakan ilmu-ilmu non-agama atau “sekuler”, bukan ilmu-ilmu keislaman sebagaimana kampus-kampus Islam pada umumnya. Hasilnya adalah bisa dilihat dari narasi-narasi terjemah yang menggunakan pendekatanpendekatan sains modern seperti, dalam QS. al-Qiyamah ayat 3-4 dihubungkan dengan kecanggihan sidik jari manusia, keharaman makan daging babi dihubungkan dengan kesehatan. Usaha-usahanya dalam menghubungan ayat-ayat al-Qur’an dengan sains modern ini, penulis istilahkan dengan islamisasi sains. Selain itu, terjemah al-Qur’an oleh UII juga dijadikan referensi penting atau bahan kajian pokok yang digunakan dalam program-program khusus yang dilaksanakan di luar kelas, baik untuk kalangan mahasiswa, dosen-dosen, maupun karyawan. Adanya Program-program khusus ini, penulis istilahkan dengan islamisasi ilmuwan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Phil. Munirul Ikhwan, Lc., MA
Uncontrolled Keywords: Islamisasi, Sains, Ilmuwan, Qkta
Subjects: al Qur'an > Hermeneutika Al Qur'an
AGAMA - SAINS - BUDAYA
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hermeneutika Al Qur'an
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 28 Sep 2022 11:05
Last Modified: 28 Sep 2022 11:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53569

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum