ORTODOKSI TAFSIR KELEMBAGAAN: MEMBACA PERDEBATAN HERMENEUTIKA AL-QUR’AN DI MUHAMMADIYAH

Imam Fauzan, NIM.: 20200011121 (2022) ORTODOKSI TAFSIR KELEMBAGAAN: MEMBACA PERDEBATAN HERMENEUTIKA AL-QUR’AN DI MUHAMMADIYAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ORTODOKSI TAFSIR KELEMBAGAAN: MEMBACA PERDEBATAN HERMENEUTIKA AL-QUR’AN DI MUHAMMADIYAH)
20200011121_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ORTODOKSI TAFSIR KELEMBAGAAN: MEMBACA PERDEBATAN HERMENEUTIKA AL-QUR’AN DI MUHAMMADIYAH)
20200011121_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menjelaskan perdebatan studi kritis al-Qur’an (hermeneutika) di kalangan Muhammadiyah dan menemukan formasi ortodoksi melalui perdebatan yang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis untuk menganalisis data. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan wacana ortodoksi. Pendekatan ini digunakan untuk melihat formasi ortodoksi Muhammadiyah melalui perdebatan yang terjadi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah karya atau dokumen yang dibuat oleh orangorang yang menjadi saksi sejarah dalam peristiwa yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini adalah karya-karya pemikir terdahulu tentang perdebatan hermeneutika atau karya-karya tentang studi kemuhammadiyahan. Tesis ini menjawab tiga permasalahan, mengapa perdebatan hermeneutika terjadi di lingkungan Muhammadiyah padahal pencetusnya adalah orang Muhammadiyah? Bagaimana argumen pro-kontra hermeneutika di kalangan Muhammadiyah? Bagaimana formasi ortodoksi tafsir kelembagaan Muhammadiyah melalui perdebatan yang terjadi? Penelitian ini menemukan, pertama bahwa hermeneutika ditawarkan sebagai sebuah solusi atas stagnasi paham keagamaan yang dialami Muhammadiyah. Namun penerapan hermeneutika mengalami kritikan dan penolakan sebab dianggap telah melanggar batas-batas ortodoksi kelembagaan Muhammadiyah. Kedua, Perdebatan pun terjadi, kontestasi dalam memperoleh hegemoni pembenaran dilakukan oleh masing-masing kubu melalui argumentasi yang dibangun. Kubu pro mempertanyakan relevansi tradisi keilmuan penafsiran klasik, lalu hermeneutika ditawarkan sebagai sebuah solusi, dan kubu pro menganggap bahwa hermeneutika sejatinya telah eksis dalam tradisi penafsiran klasik. Di sisi lain kubu kontra berargumen bahwa tradisi keilmuan penafsiran klasik sejatinya telah dibangun dengan sangat kokoh, hermeneutika adalah produk barat dan jika diterapkan kepada al-Qur’an maka akan merusak tradisi keilmuan tafsir dan menodai kesucian dan keotentikan al-Qur’an. Ketiga, ditinjau dari pembahasan sebelumnya, ortodoksi dalam tafsir kelembagaan Muhammadiyah dibagun atas tiga hal, yakni pergeseran wacana keagamaan yang berkembang, peran ototritas, dan paham keagamaan di Muhammadiyah. ketiga formasi ini berhubungan antara satu dengan yang lain dalam bentuk spiral dan bersifat dinamis

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Phil. Munirul Ikhwan, Lc., M.A.
Uncontrolled Keywords: Polemik Hermeneutika, Muhammadiyah, Ortodoksi.
Subjects: al Qur'an > Hermeneutika Al Qur'an
Organisasi Masyarakat > Muhammadiyah
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hermeneutika Al Qur'an
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 28 Sep 2022 11:20
Last Modified: 28 Sep 2022 11:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53574

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum