MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI (Studi Komparasi Pemikiran Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara)

Aisyah Nurul Hurriyah Sani 1, NIM.: 1920403201 (2022) MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI (Studi Komparasi Pemikiran Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI (Studi Komparasi Pemikiran Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara))
19204032011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MERDEKA BELAJAR ANAK USIA DINI (Studi Komparasi Pemikiran Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara))
19204032011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep merdeka belajar anak usia dini menurut Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara, mengetahui implikasi pemikiran merdeka belajar bagi anak usia dini terhadap pendidikan saat ini, menemukan persamaan dan perbedaan konsep merdeka belajar belajar pendidikan anak usia dini menurut Reggio Emilia dan Ki Hajar Dewantara. Hal ini penting mengingat Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional dan Reggio Emilia yang pernah dinobatkan sebagai salah satu sekolah pendidikan anak usia dini terbaik di dunia. Kedua unsur pendekatan pendidikan tersebut dapat dikolaborasikan dan diselidiki dengan metode penelitian kualitatif komparatif untuk membandingkan atau menemukan persamaan dari konsep atau data yang ditarik kedalam kesimpulan baru menggunakan pendekatan historis, pedagogis, dan komparatif. Dalam penelitian ini menggunakan tahapan analisis data yaitu reduksi, display data, diskusi focus group discussion,verivikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep merdeka belajar anak usia dini ditujukan untuk mengurangi dampak penurunan performa belajar siswa pasca COVID-19, dengan sifat kurikulum merdeka belajar yang kontekstual dapat diterapkan sesuai dengan keadaan lingkungan berbeda di setiap sekolah. Implikasi konsep merdeka belajar Reggio emilia dan Ki Hajar Dewantara menggunakan filosofi konstruktivisme, yaitu beranggapan bahwa seorang individu membangun pengetahuan belajar berdasarkan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungan mereka. Kesempatan belajar kedua pendekatan dilakukan melalui permainan dan kesenian. Kedua pendekatan memiliki kesamaan dan kekuatan dengan kesenian dan kesepakatan filosofis bahwa anak belajar melalui bermain dengan memberikan keterlibatan lingkungan. Jika pada pendekatan Reggio Emila menggunakan istilah image of the child yang percaya bahwa anak adalah individu yang mampu untuk melakukan suatu hal dengan mandiri dan minim interupsi dari orang dewasa, Ki Hajar Dewantara menggunakan sistem among melalui ini, guru memiliki peran besar untuk menjadi panutan anak. Kedua tokoh memiliki sudut pandang masing-masing, namun tidak menjadi ketimpangan dalam sistem pendidikan. Pandangan keduanya dapat menjadi pertimbangan alternatif untuk pengembangan pendidikan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Suyadi, S.Ag., M.A.
Uncontrolled Keywords: Merdeka Belajar, Anak Usia Dini, Ki Hajar Dewantara, Reggio Emilia.
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S2)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 28 Sep 2022 11:23
Last Modified: 24 Mar 2023 10:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53576

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum