MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DI MADRASAH ALIYAH SWASTA AN- NI’MAH KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM

Bachtiar Hadi, NIM.: 19204090020 (2022) MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DI MADRASAH ALIYAH SWASTA AN- NI’MAH KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DI MADRASAH ALIYAH SWASTA AN- NI’MAH KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM) 19204090020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DI MADRASAH ALIYAH SWASTA AN- NI’MAH KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM) 19204090020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya gejala-gejala seperti ditemuinya guru yang terlambat datang, guru belum berseragam sebagaimana ketentuan, dan belum menyelesaikan administrasi pembelajaran seperti RPP dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis manajemen Kepala Madrash meningkatkan kedisiplinan, strategi dan faktor penghambat kedisiplinan guru. Kontribusi penelitian ini dapat membantu kepala madrasah meningkatkan kedisiplinan guru khususnya dalam mengambil kebijakan tehadap guru yang tidak mematuhi tata tertib dan menemukan strategi-strategi untuk mendisiplinkan guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif analitis, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode: observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan teknik analisis yang meliputi tiga kegiatan, yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Adapun untuk menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan; Pertama bahwa manajemen kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru terdiri dari kegiatan fungsi manajemen: a) Planning (perencanaan) perumusan langkah dalam rapat; b) Organizing (pengorganisasaian) dengan membuat tata tertib untuk mendisiplinkan guru ; c) Actuating (pelaksanaan) memberikan contoh keteladanan pada guru. d) Controlling (pengawasan dan evaluasi) berupa pembinaan dan pembiasaan rutin kepada guru, evaluasi baik perminggu, perbulan, triwulan dan persemester untuk mengukur sejauh mana guru menerapkan tata tertib. Kedua, strategi kepala madrasah meningkatkan kedisiplinan guru ditunjukkan dengan memberikan semangat dan percaya diri para guru dalam menyelesaikan adminitrasi pembelajaran dan mematuhi tata tertib, memberikan bimbingan dan pengarahan, pengawasan dan pendekatan kepada para guru. Ketiga, Faktor pendukung ; adanya komunikasi yang baik antara Kepala Madrasah dengan guru serta adanya reward yang diberikan. Faktor penghambatnya yakni honorium yang minim, keterbatasan waktu pelatihan teknologi informasi dan sarananya untuk menyelesaikan administrasi pembelajaran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item