PENGARUH TELEVISI TERHADAP POLA BERIBADAH MASYARAKAT PAPRINGANCATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN DAERAH ISTIMEW A YOGYAKARTA

Juniadi, NIM. 01210395 (2005) PENGARUH TELEVISI TERHADAP POLA BERIBADAH MASYARAKAT PAPRINGANCATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN DAERAH ISTIMEW A YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH TELEVISI TERHADAP POLA BERIBADAH MASYARAKAT PAPRINGANCATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN DAERAH ISTIMEW A YOGYAKARTA)
01210395_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH TELEVISI TERHADAP POLA BERIBADAH MASYARAKAT PAPRINGANCATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN DAERAH ISTIMEW A YOGYAKARTA)
01210395_Bab II_Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pengaruh sikap responden dengan kehadiran media televisi dalam hal ini . adalah pengaruh sikap responden dengan adanya kehadiran media televisi yang paling banyak memilih jawaban dari item pemyataan dari (a) menyaksikan acara televisi sekitar magrib, sikap responden memilih jawaban kriteria kadang-kadang skor paling tinggi 46,2% kemudian disusul kriteria jarang sekitar 21.2%. (b) menyaksikan acata televisi sekitar magrib sambil mengerjakan pekerjaan lain, sikap responden memilih jawaban kriteria kadang-kadang juga skor paling tinggi sekitar 38.6% kemudian disusul kriteria tidak pemah 26.5%. (c) menyaksikan acara televisi sekitar magrib sambil ngobrol, sikap responden memilih jawaban kriteria kadang-kadang juga mendapat skor paling tinggi sekitar 42,2% kemudian disusul kriteria sering 19.7%. (d) untuk keseriusan menyaksikan acara televisi sekitar magrib, sikap responden memilih jawaban kriteria tidak pemah mencapai skor paling tinggi 43,2% kemudian disusul kriteria kadang-kadang 27.3%. (e) menyaksikan acara televisi sekitar magrib sampai acara selesai, sikap responden memilih jawaban kriteria kadang-kadang memperoleh skor paling tinggi lagi 3 7 .1 % kemudian disusul kriteria tidak pemah 31.1 %. sementara untuk pilihan terhadap ibadah shalat dan seluruh perangkatnya yang berkaitan dengan ibadah shalat yaitu shalat wajib lima waktu, yang sebagai batasan hanya sekitar shalat magrib jawaban (f) menunda shalat magrib ketika acara televisi yang disaksikan masih berlangsung sikap responden memilih jawaban kriteria tidak pemah mencapai skor paling tinggi 38.6% kemudian. disusul kriteria kadang-kadang 31.1 %, (g) khusu' dalam shalat ketika acara televisi yang disaksikan masih berlangsung sikap responden memilih jawaban kriteria kadang-kadang mencapai skor paling tinggi 3 7 .1 % kettmdian disusul kriteria selalu 22. 7%, (h) mempercepat shalat ketika acara televisi yang disaksikan masih berlangsung sikap respohden memilih jawaban kriteria tidak pemah mencapai skor paling tinggi 40.2% kemudian disusul kriteria kadang-kadang 27.3%, (i) mengurahgi dzikir ketika acara televisi yang disaksikan masih berlangsung sikap tesponden memilih jawaban kriteria tidak pemah mencapai skdt paling tinggi 39.4% kemudian disusul kriteria kadang-kadang 31.1%, G) berdo'a sesudah shalat ketika acara televisi yang disaksikan masih berlangsung sikap responden memilih jawaban kriteria tidak pemah mencapai skor paling tinggi 44. 7% kemudian disusul kriteria kadang-kadang 29 .51 %, (k) dan membaca al-Qur'an sesudah magrib ketika acara televisi yang disaksikan masih berlangsung sikap responden memilih jawaban kriteria tidak pemah mencapai skor paling tinggi 43.2% kemudian disusul kriteria kadang­kadang 28.0%, masyarakat Papringan Catur Tunggal Depok Sleman D. I Y ogyakarta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H.M Khalili., .Si
Uncontrolled Keywords: Pengaruh Televisi, Pola Beribadah Masyarakat , Papringan Catur Tuggal
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 28 Sep 2022 15:04
Last Modified: 28 Sep 2022 15:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53591

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum