KONSEP ETIKA MENURUT ARISTOTELES SERTA RELEVANSINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MADRASAH

Elvi Tri Astuti Rohmah, NIM.: 20204011045 (2022) KONSEP ETIKA MENURUT ARISTOTELES SERTA RELEVANSINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MADRASAH. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP ETIKA MENURUT ARISTOTELES SERTA RELEVANSINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MADRASAH)
20204011045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (KONSEP ETIKA MENURUT ARISTOTELES SERTA RELEVANSINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MADRASAH)
20204011045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Adab di atas ilmu menandakan betapa pentingnya pendidikan akhlak bagi seseorang. Etika atau akhlak adalah disiplin ilmu yang tidak pernah bosan untuk dibicarakan. Pada saat ini semua kalangan pelajar berlomba-lomba mengekspresikan diri dengan cara yang berbeda-beda, dan terkadang mewajarkan segala cara tanpa mempertimbangkan hal baik dan buruknya. Tentu hal ini membutuhkan solusi dari berbagai sudut pandang baik dari kalangan muslim maupun non-muslim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep etika Aristoteles dalam karyanya The Nicomachean Ethics, serta relevansinya terhadap tujuan pendidikan akhlak di Madrasah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif library research, dengan menggunakan metode hermeneutik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filososfis yakni pemikiran tokoh Aristoteles. Data primer yang digunakan adalah The Nicomachean Ethics by Aristotle, sedangkan data sekunder sebanyak 10 jurnal dan 40 buku. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif analisis meliputi empat tahap yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah konsep etika Aristoteles didasarkan pada rasio akal budi, untuk menghasilkan manusia yang berkeutamaan baik secara intelektual maupun moral. Perilaku kebajikan berawal dari meniru, internalisasi, aksi, kemudian menjadi kebiasaan (habit) Aristoteles menggagas konsep etikanya menggunakan jalan tengah di antara dua jalan yang ekstrim. Etika Aristoteles bersifat teleologis yakni berdasarkan tujuan etika adalah eudamonisme atau kebahagiaan yang tidak mengharapkan sesuatu yang lain. Syarat mencapai kebahagiaan menurut Aristoteles adalah memiliki harta yang cukup, keadilan, dan persahabatan. Sedangkan relevansi konsep etika Aristoteles terhadap tujuan pendidikan akhlak telah tercermin pada kondisi pendidikan akhlak masa sekarang. Konsep etika Aristoteles berdasarkan jalan tengah dapat diterapkan dalam kurikulum maupun materi ajar di Madrasah. Selain itu tahapan perilaku kebajikan Aristoteles juga telah tertuang dalam materi ajar maupun evalusi pendidikan akhlak di Madrasah. Namun pemikiran Aristoteles hanya berdasarkan akal budi saja tidak dapat diterapkan dalam pendidikan akhlak di Madrasah. Etika Aristoteles bersifat realistis-matrealisme sedangkan pendidikan akhlak bersifat teoritis-spiritualisme

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Sangkot Sirait, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Etika, Aristoteles, Pendidikan Akhlak, Madrasah
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S-2)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 29 Sep 2022 09:46
Last Modified: 29 Sep 2022 09:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53612

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum