PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KARBON AKTIF AMPAS KELAPA DENGAN AKTIVATOR ASAM FOSFAT (H3PO4) SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL (Pb)

Leny Yulia Anggraini, NIM.: 17106020023 (2022) PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KARBON AKTIF AMPAS KELAPA DENGAN AKTIVATOR ASAM FOSFAT (H3PO4) SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL (Pb). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KARBON AKTIF AMPAS KELAPA DENGAN AKTIVATOR ASAM FOSFAT (H3PO4) SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL (Pb))
17106020023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KARBON AKTIF AMPAS KELAPA DENGAN AKTIVATOR ASAM FOSFAT (H3PO4) SEBAGAI ADSORBEN TIMBAL (Pb))
17106020023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Limbah cair dari industri pabrik mengandung berbagai macam komponen berbahaya yang dapat mencemari lingkungan. Salah satu komponen berbahaya tersebut adalah logam berat Timbal (Pb) yang sulit diuraikan dan dapat menyebabkan penyakit serius apabila terakumulasi di dalam tubuh manusia. Cara efektif yang dapat digunakan untuk mengurangi yaitu dengan mengadsorpsikan logam Timbal (Pb) dengan karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk membuat karbon aktif dari limbah ampas kelapa, mengetahui pengaruh konsentrasi aktivator H3PO4 terhadap gugus fungsi karbon aktif dari ampas kelapa dan dianalisis perubahan gugus fungsi pada karbon tanpa aktivasi, setelah diaktivasi dengan H3PO4 dan setelah mengadsorpsi Timbal (Pb). Pembuatan karbon aktif berbahan ampas kelapa dikarbonisasi menggunakan furnace dengan suhu 500oC dan diaktivasi dengan H3PO4 10%, 20% dan 30% dengan suhu 600oC kemudian dilakukan adsorpsi pada Pb dengan metode batch. Karbon sebelum mengadsorpsi Pb dan setelah mengadsorpsi Pb diuji dengan FTIR kemudian dikarakterisasi hasilnya. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa karbon yang diaktivasi dan setelah mengadsorpsi menunjukkan adanya gugus fungsi C=C cincin aromatik pada puncak 1558,48 cm-1, namun tidak ditemukan pada karbon tanpa diaktivasi ketika belum mengadsorpi Pb. Pengaruh penambahan aktivator H3PO4 pada penyerapan Pb adalah bergesernya puncak gugus fungsi O-H Stretching namun, penyerapan Pb pada karbon tanpa diaktivasi tidak berubah atau tetap. Terjadi pergeseran puncak gugus fungsi C=O Carbonyl pada karbon yang diaktivasi H3PO4 20% dan muncul puncak baru C=O Carbonyl pada karbon yang diaktivasi H3PO4 30% setelah mengadsorpsi Pb. Kemudian terbentuknya ikatan atau gugus fungsi baru =C-H Bending yaitu pada puncak 694,37 cm-1 yang muncul pada karbon yang diaktivasi H3PO4 20% dan H3PO4 30% setelah mengadsorpsi Pb. Perubahan gugus fungsi dari karbon yang diaktivasi dan pergeseran puncak gelombang pada karbon aktif setelah menyerap Pb dipengaruhi oleh adanya pertukaran ion, kompleksasi permukaan oleh ikatan oksigen atau ikatan lemah dari gaya van der walls yang disebut dengan gaya tarik menarik elektrostatik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Widayanti, S.Si., M.Si.
Uncontrolled Keywords: adsorpsi, karbon aktif, H3PO4, Pb, FTIR
Subjects: Fisika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Fisika (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 30 Sep 2022 13:43
Last Modified: 30 Sep 2022 13:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53695

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum