POLIGAMI SEBAGAI ALASAN CERAI GUGAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENGADILAN AGAMA BANTUL

Muhammad Nisful Ma’wa, NIM.: 16350060 (2022) POLIGAMI SEBAGAI ALASAN CERAI GUGAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENGADILAN AGAMA BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLIGAMI SEBAGAI ALASAN CERAI GUGAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENGADILAN AGAMA BANTUL)
16350060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (POLIGAMI SEBAGAI ALASAN CERAI GUGAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PENGADILAN AGAMA BANTUL)
16350060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pada bulan Februari tahun 2022 di Indonesia tercatat kasus covid-19 terkonfirmasi sebanyak 4.353.370 orang. Dari data tersebut, 4.140.454 orang dinyatakan sembuh, 144.320 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 68.596 orang dalam perawatan. Adapun salah satu sektor yang terdampak dari adanya pandemi covid-19 ini adalah sektor perekonomian. Selain terjadi penurunan di sektor perekonomian secara global, adanya pandemi covid-19 berdampak kepada perubahan peta ekonomi rumah tangga, baik dalam hal pemasukan maupun pengeluaran, sehingga tidak jarang kehidupan rumah tangga kehilangan fungsi keseimbangannya. Hal ini terbukti bahwa selama pandemi covid-19 mengakibatkan kasus perceraian meningkat, salah satunya di kabupaten Bantul. Di Pengadilan Agama Bantul terdapat kasus perceraian dikarenakan poligami. Untuk itu, penelitian ini membahas mengenai poligami sebagai alasan cerai gugat menurut hakim di Pengadilan Agama Bantul pada masa pandemi covid-19, yang kemudian dianalisis menggunakan hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dan bersifat deskriptif-analitik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer, yaitu wawancara kepada hakim Pengadilan Agama Bantul mengenai poligami sebagai alasan cerai gugat di Pengadilan Agama Bantul pada masa pandemi covid-19. Kemudian, sumber data sekunder yaitu, dokumentasi berupa laporan, catatan, transkip, buku dan yang berhubungan dengan poligami alasan cerai gugat pada masa pandemi covid-19. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif-empiris, analisis data kualitatif dengan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, poligami sebagai alasan cerai gugat menurut hakim Pengadilan Agama Bantul pada masa pandemi covid-19 yaitu Bantul pada masa pandemi covid-19 yaitu dibenarkan oleh Pasal 55 Kompilasi Hukum Islam, dimana suami tidak dapat berlaku adil terhadap istri-istrinya. Kedua, poligami sebagai alasan cerai gugat di Pengadilan Agama Bantul pada masa pandemi covid-19 sejalan dengan hukum Islam, khususnya pada kaidah fikih. Apabila seorang istri tetap mempertahankan rumah tangganya, sedangkan disisi lain suaminya tidak dapat berlaku adil terhadap istri-istrinya, tentu akan mengakibatkan kemudharatan. Hal ini tidak sejalan dengan Pasal 55 Kompilasi Hukum Islam dan tujuan perkawinan, yaitu rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Justru, dalam ru

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Abu Bakar Abak, M.M.
Uncontrolled Keywords: Cerai Gugat, Poligami, Pandemi Covid-19, Pengadilan Agama Bantul
Subjects: Covid-19
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Poligami
Cerai
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 30 Sep 2022 15:55
Last Modified: 30 Sep 2022 15:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53706

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum