ISOLASI BAKTERI PROTEOLITIK DARI TANAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) PIYUNGAN DAN EKSPLORASI POTENSINYA SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LIMBAH CAIR TEMPE

Amalia Ginanti, NIM.: 17106030005 (2022) ISOLASI BAKTERI PROTEOLITIK DARI TANAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) PIYUNGAN DAN EKSPLORASI POTENSINYA SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LIMBAH CAIR TEMPE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ISOLASI BAKTERI PROTEOLITIK DARI TANAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) PIYUNGAN DAN EKSPLORASI POTENSINYA SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LIMBAH CAIR TEMPE)
17106030005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ISOLASI BAKTERI PROTEOLITIK DARI TANAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) PIYUNGAN DAN EKSPLORASI POTENSINYA SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LIMBAH CAIR TEMPE)
17106030005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bakteri proteolitik tergolong sebagai bakteri yang dapat hidup pada berbagai habitat salah satunya di dalam tanah. Tanah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan tempat penimbunan berbagai macam sampah yang merupakan tempat hidup berbagai mikroorganisme, salah satunya bakteri proteolitik. Bakteri proteolitik berpotensi sebagai agen bioremediasi limbah yang mengandung bahan organik. Salah satu limbah yang mengandung bahan organik cukup tinggi adalah limbah cair tempe. Pengolahan limbah yang mengandung bahan organik dapat dilakukan dengan bioremediasi menggunakan konsorsium bakteri proteolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri proteolitik dari TPA kemudian bakteri yang diperoleh diuji potensinya sebagai agen bioremediasi limbah tempe. Isolasi bakteri dari tanah TPA dilakukan menggunakan media skim milk agar (SMA) dengan metode pour plate dan streak plate. Diperoleh empat isolat bakter dengan kemampuan proteolitik tinggi yang diindikasikan terbentuknya zona bening pada media SMA. Bioremediasi dilakukan menggunakan konsorsium keempat isolat bakteri dengan formulasi perbandingan isolat AP 24, AP 20, AP 18, dan AP 10 berturut-turut 3:1:1:1 serta dibuat 3 variasi konsentrasi konsorsium yaitu 0%, 5%, 10% dan15% (v/v). Degradasi bahan pencemar limbah tempe diukur dengan parameter BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan protein yang dilakukan sebelum dan sesudah bioremediasi selama 72 jam. Kadar protein diukur menggunakan metode Lowry. Penurunan kadar BOD, COD, dan protein pada limbah tempe terbesar yaitu pada penambahan konsentrasi konsorsium bakteri proteolitik 15% (v/v) dengan kadar BOD awal sebesar 12853.76 mg/L menjadi 5859.39 mg/L, kadar COD awal sebesar 16270.58 mg/L menjadi 7416.94 mg/L, dan kadar protein awal sebesar 535 mg/L menjadi 285 mg/L

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr.rer.medic. Esti Wahyu Widowati, M.Si., M.Biotech
Uncontrolled Keywords: Bakteri proteolitik, bioremediasi, BOD, COD, protein
Subjects: Kimia > Kimia Analitis
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 30 Sep 2022 15:18
Last Modified: 30 Sep 2022 15:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53708

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum