CERAI TALAK YANG DIAJUKAN SUAMI MURTAD (STUDI TERHADAP PUTUSAN NO.1201/Pdt.G/2008/PAWSB DI PENGADILAN AGAMA WONOSOBO)

MUHAMMAD MUAJIB HIDAYATULLAH SANUSI - NIM. 06350030, (2011) CERAI TALAK YANG DIAJUKAN SUAMI MURTAD (STUDI TERHADAP PUTUSAN NO.1201/Pdt.G/2008/PAWSB DI PENGADILAN AGAMA WONOSOBO). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (CERAI TALAK YANG DIAJUKAN SUAMI MURTAD (STUDI TERHADAP PUTUSAN NO.1201/Pdt.G/2008/PAWSB DI PENGADILAN AGAMA WONOSOBO))
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (749kB) | Preview
[img] Text (CERAI TALAK YANG DIAJUKAN SUAMI MURTAD (STUDI TERHADAP PUTUSAN NO.1201/Pdt.G/2008/PAWSB DI PENGADILAN AGAMA WONOSOBO))
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (365kB)

Abstract

Pengadilan Agama Wonosobo telah menerima, memeriksa, dan memutus perkara perceraian yang diajukan oleh seorang suami yang telah pindah agama atau murtad. Perkara tersebut menarik untuk dikaji karena perceraian tersebut disebabkan suami yang beralih kepercayaan dan mentalak isterinya pada saat keadaan suami telah murtad. Beralihnya kepercayaan merupakan perbedaan yang mendasar dalam retaknya sebuah hubungan rumah tangga. Dalam hukum positif telah ditentukan bahwa suami mempunyai kewajiban sebagai pemimpin dalam rumah tangga demi terciptanya keharmonisan dalam rumah tangga. Suami yang dulunya mu'allaf sebelum menikah dengan isteri pada tahun 2004 kemudian terjadi pertengkaran dan perselisihan antara suami dan isteri yang disebabkan isteri tidak terima terhadap nafkah wajib yang diberikan suami walaupun suami telah memberikan seluruh penghasilannya, yang kemudian suami kembali ke agama semula yaitu agama Kristen. Persoalan rumit muncul tatkala suami yang meninggalkan kepercayaannya sebagai seorang muslim ditambah suami yang telah murtad tersebut mengajukan cerai ke Pengadilan Agama Wonosobo. Apakah yang mendasari Majelis Hakim untuk memutuskan perkara cerai talak yang diajukan suami murtad, alasan perceraian karena murtad dalam hukum positif hanya ada dalam KHI Pasal 116 huruf (h), jadi apakah sudah cukup alasan untuk dijadikan sebagai alasan dalam perceraian. Sehingga perlu dilakukan pembahasan tentang penyelesaian perkara cerai talak yang diajukan suami murtad di Pengadilan Agama Wonosobo dengan nomor perkara: No.1201/Pdt.G/2008/PAWSB. Penelitian ini merupakan pustaka (Library research) atau penelitian pustaka yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari penelusuran buku-buku dan dokumentasi terhadap berkas-berkas perkara di Pengadilan Agama Wonosobo. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi kepustakaan dan studi lapangan. Sifat penelitian ini adalah Deskriptik Analitik yaitu dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara sistematik dan analisis mengenai cerai talak yang diajukan suami murtad. Skripsi ini menggunakan pendekataan normatif-yuridis. Normatif yaitu dengan mendekati masalah yang diteliti dengan mandasar pada hukum Islam yang berdasar pada Al-Qur'an dan al-Hadis. Yuridis adalah pendekatan dengan berdasarkan pada tata aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Mengenai pertimbangan Majelis Hakim di Pengadilan Agama Wonosobo dalam menyelesaikan perkara cerai talak yang diajukan suami murtad, menurut penyusun sebagian besar telah sesuai dengan perundang-undangan dan hukum Islam, terbukti bahwa Hakim telah menggunakan dalil-dalil nas dan kaidah-kaidah fiqh yaitu dengan berdasarkan pada kitab Muhazzab Juz II selain itu Majelis Hakim melakukan ijtihad sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Pasal 19 huruf (d) dan (f), Pasal 27 ayat (4) tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan KHI Pasal 116 huruf (d), (f), dan (h). Hakim dalam pertimbangan hukumnya memutuskan perkara cerai talak yang diajukan suami murtad dengan memfasakh perkawinan antara Pemohon dengan Termohon dikarenakan murtadnya Pemohon div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Samsul Hadi, S.Ag., M.Ag. 2. Drs. Malik Ibrahim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: cerai talak, suami murtad, hukum positif
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 29 Nov 2012 18:57
Last Modified: 12 Apr 2016 15:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5372

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum