ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK PINTU DENGAN METODE FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI STASIUN POWDER COATING PT. ATLANTIC ANUGRAH METALINDO SURABAYA

Moh Fachru Rozi Wijaya, NIM.: 18106060052 (2022) ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK PINTU DENGAN METODE FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI STASIUN POWDER COATING PT. ATLANTIC ANUGRAH METALINDO SURABAYA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK PINTU DENGAN METODE FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI STASIUN POWDER COATING PT. ATLANTIC ANUGRAH METALINDO SURABAYA)
18106060052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK PINTU DENGAN METODE FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI STASIUN POWDER COATING PT. ATLANTIC ANUGRAH METALINDO SURABAYA)
18106060052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kompetisi semakin ketat memaksa industri manufaktur untuk mengedepankan kualitas dari produk yang dihasilkannya. Oleh karena itu, perusahaan harus melihat dan terus menjaga kualitas produk tetap terjaga, terjamin, dan dapat diterima konsumen serta mampu bersaing di pasar. Produksi pintu PT. Atlantic Anugrah Metalindo terkadang tidak sesuai dengan standar perusahaan, contohnya dari segi kualitas produk. Dari hasil wawancara dengan kepala divisi quality control bahwa produk cacat yang diperoleh selama produksi meliputi permukaan berpori, permukaan merintisi, dan ketebalan cat kurang dari standar. Jumlah data produk cacat pintu sebanyak 59 unit dari total produksi 215 unit (27%) pada bulan Februari 2021. Oleh karena itu menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan metode New Seven Tools (NST). Perlunya penggabungan kedua metode tersebut karena FMEA sebagai metode untuk mengidentifikasi dan mencegah sebanyak mungkin bentuk kegagalan di stasiun powder coating yang menyebabkan terganggunya kualitas dari produk pintu. Sedangkan metode NST digunakan untuk memetakan permasalahan, menyusun suatu data dalam diagram di stasiun powder coating pada bagian proses finishing supaya lebih mudah untuk dipahami, dan mengetahui faktor yang menjadi penyebab terjadinya produk cacat permukaan berpori, permukaan merintisi, dan ketebalan cat kurang dari standar pada proses finishing di stasiun powder coating. Tujuan yang akan dicapai dari sebuah penelitian ini adalah mengidentifikasi kemungkinan penyebab terjadinya kecacatan produk di stasiun powder coating pada produk pintu dan memberikan prioritas resiko kegagalan dan usulan perbaikan kecacatan di stasiun powder coating pada produk pintu. Menurut analisis menggunakan affinity diagram adalah faktor manusia, material, mesin, dan lingkungan. Hasil menurut analisis menggunakan tree diagram adalah usulan perbikan dari peneliti yang meliputi dua faktor cacat merintis yaitu faktor manusia, faktor lingkungan, dan kecacatan berpori yaitu faktor material.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ir. Ira Setyaningsih, S.T., M.Sc., IPM
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Kualitas, Kegagalan, Proses Produksi, FMEA, NST
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 03 Oct 2022 11:52
Last Modified: 03 Oct 2022 11:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53754

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum