KONSEP KEPEMIMPINAN PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN POLITIK ISLAM IMAM AL-MAWARDI

Retno Tri Damayanti, NIM.: 17105010076 (2022) KONSEP KEPEMIMPINAN PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN POLITIK ISLAM IMAM AL-MAWARDI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KEPEMIMPINAN PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN POLITIK ISLAM IMAM AL-MAWARDI)
17105010076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KEPEMIMPINAN PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN POLITIK ISLAM IMAM AL-MAWARDI)
17105010076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang menampilkan eksistensi presiden Abdurrahman Wahid di era Reformasi sebagai tokoh terkemuka NU yang mengeluarkan kebijakan-kebijakannya untuk perubahan Indonesia. Adapun yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk menyusun skripsi ini karena didasarkan oleh perubahan yang sangat berpengaruh dari konsep kebijakan Gus Dur sebagai pemimpin negara. Selain hal itu, penulis melihat adanya keserasian antara kebijakan Gus Dur sebagai pemimpin dengan pemikiran yang penulis ambil dari tokoh Muslim di era Abbasiyah yakni Imam Al-Mawardi di bidang politik Islam. Terutama yang tertuang dalam kitab Ahkam Sulthaniyah. Meskipun tidak secara keseluruhan pemikiran kedua tokoh sama, tetapi ada banyak konsep, prinsip, dan tugas yang sama di antara keduanya. Demi memperoleh jawaban atas pertanyaan yang tertera dalam rumusan masalah, penulis dapat menunjukkan tujuan dan manfaatnya bagi para pembaca atau masyarakat umum. Dengan meninjau dari perkembangan politik di Indonesia, keserasian pada pemikiran kedua tokoh akan mampu memperbaiki bahkan mengubah beberapa hal yang belum benar. Sama halnya dengan menempatkan kebijakan yang efisien dalam peraturan ketatanegaraan. Pada penelitian ini, Gus Dur menunjukkan betapa pentingnya HAM dan kebebasan berpendapat bagi setiap warga negara, sehingga tidak membatasi pemikiran mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis terhadap pemikiran kedua tokoh dalam bentuk kepustakaan. Metode kualitatif menekankan pada pencarian makna dalam pengertian dan konsep, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman dengan metode ini membutuhkan beberapa sumber literature dan rujukan yang bersifat primer maupun sekunder. Hasil penelitian yang penulis peroleh menunjukkan adanya hubungan antara pemikiran kedua tokoh, Al-Mawardi dengan Gus Dur, pada bidang politik melalui terapan dari pemikiran mereka dan konsep dasar dari pemikiran tersebut. Dari hasil pemikiran Imam Al-Mawardi, pemimpin yang baik haruslah menyesuaikan dengan prinsip dan syarat yang disebutkan dalam Islam. Sedangkan pada kondisi Gus Dur, terdapat pengecualian dan persamaan. Kondisi fisik yang Al-Mawardi sebutkan untuk pemimpin harus sehat panca indranya, sedangkan Gus Dur mengalami cacat pada penglihatannya. Meskipun dengan kondisi kesehatan yang demikian, Gus Dur menjalankan perannya sebagai presiden dengan cukup baik, yang sesuai dengan apa yang terdapat dalam pemikiran Al- Mawardi. Seperti mengangkat pejabat yang baik, membebaskan HAM, dan memberikan keamanan bagi setiap warga negara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Shofiyullah MZ, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Tokoh politik, Pemikiran politik Islam, Kepemimpinan.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 03 Oct 2022 15:13
Last Modified: 03 Oct 2022 15:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53769

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum