VAGINAL REJUVENATION DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

NUR ROIKHANA ZAHRO - NIM. 05350025, (2011) VAGINAL REJUVENATION DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (VAGINAL REJUVENATION DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (VAGINAL REJUVENATION DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (636kB)

Abstract

Memasuki abad modern perubahan dan perkembangan zaman maju pesat, sebagai indikatornya adalah semakin banyak dan canggihnya teknologi yang ditemukan pada berbagai bidang. Salah satu bidang yang selalu melakukan penelitian dan menemukan teknologi baru untuk memecahkan masalah adalah bidang kedokteran. Hal itu dilatar belakangi oleh munculnya berbagai penyakit baru dan kasus-kasus kesehatan yang tidak dapat disembuhkan dengan menggunakan metode lama. Sebuah teknologi baru yang ditemukan adalah vaginal rejuvenation, yaitu sebuah teknologi operasi untuk organ intim wanita. Penemuan teknologi dan terobosan baru selain memecahkan berbagai masalah di bidang kesehatan dan kedokteran juga memunculkan satu masalah di bidang hukum Islam, yaitu bagaimana pandangan hukum Islam mengenai teknologi baru tersebut. Dalam hal ini penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang teknologi baru kedokteran, yaitu vaginal rejuvenation. Karena setelah mencari berbagai hasil penelitian hukum Islam tentang teknologi kedokteran penulis belum menemukan pembahasan tentang vaginal rejuvenation. Kajian yang penulis lakukan dalam membahas permasalahan di atas adalah kajian pustaka, yaitu melakukan penelusuran terhadap buku-buku dan dokumendokumen yang berkaitan dengan vaginal rejuvenation. Setelah menemukan data-data yang penulis perlukan kemudian melakukan analisis secara kualitatif dengan menggunakan jalan pikir deduktif, yaitu melakukan kajian terhadap deskripsi dari data-data tentang vaginal rejuvenation, kemudian mengkajinya dari norma-norma yang bersifat umum, setelah itu ditarik menjadi kesimpulan yang bersifat khusus. Dalam pembahasan ini penulis memaparkan kesehatan wanita dalam islam sebagai alasan dasar pentingnya nilai kesehatan bagi wanita yang akan memunculkan berbagai teknologi baru untuk membantu wanita mengatasi problem kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai vaginal rejuvenation dan kegunaannya. Kerangka konseptual yang penulis gunakan adalah konsep maslahah. Unsur mengobati dan menyembuhkan di dalam vaginal rejuvenation merupakan inti kajian dari penelitian ini. Kemudian penulis analisa dengan konsep maslahah untuk mengetahui apakah hal tersebut diperbolehkan dalam Islam. Setelah meneliti dan menelaah serta menganalisis, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa hukum Islam memperbolehkan melakukan vaginal rejuvenation apabila ada unsur maslahat berupa pengobatan. div

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item