PERAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PERCERAIAN (2019-2021)

Aan Ardiyan Majid, NIM.: 18103050096 (2022) PERAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PERCERAIAN (2019-2021). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PERCERAIAN (2019-2021))
18103050096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN DALAM MEMINIMALISIR ANGKA PERCERAIAN (2019-2021))
18103050096_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perceraian merupakan kulminasi dari penyelesaian masalah dalam perkawinan yang buruk, yang timbul karena adanya konflik. Suami dan istri yang tidak dapat menyelesaikan konflik yang ada dalam rumah tangganya, akan berujung pada perceraian. Data perceraian di Kabupaten Sleman dalam tiga tahun terakhir menunjukkan fluktuasi yang tidak stabil. Dimulai dari 2019 yang bisa dikatakan juga masa sebelum covid menyebar luas di Indonesia, hingga 2021 kasus covid 19 mulai melandai. Data tersebut secara berturut adalah sebagai berikut: 2019 sebanyak 1622 kasus, 2020 sebanyak 1729 kasus, dan 2021 sebanyak 1286 kasus. Terjadi kenaikan dan penurunan yang signifikan. Penurunan ini merupakan salah satu akibat dari banyaknya pihak yang berperan dalam usaha menekan angka perceraian, termasuk salah satunya adalah Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4). BP4 lahir dilatarbelakangi oleh tingginya angka perceraian yang terjadi di Indonesia. Namun demikian, keberadaan BP4 belum terlalu masyhur dikalangan masyarakat umum. Penulis tertarik meneliti peran dan upaya apa saja yang dilakukan oleh BP4 dalam meminimalisir angka perceraian tahun 2019 – 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif yuridis dan sosiologis. Sifat penelitian ini bersifat preskriptif, dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis. Adapun dalam analisis data, penulis menganalisis data yang bersifaat kualitatif dengan menggunakan struktur pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran BP4 dalam upaya meminimalisir angka perceraian melalui program dan pelayanan yang diberikan belum maksimal namun sudah cukup baik. Hal ini disebabkan karena adanya kendala dan hambatan yang dihadapi BP4 dalam menjalankan perannya. Adapun hambatan yang dihadapi yakni: peraturan tentang bimwin catin dan PNBP yang secara tegas memutus pendanaan, peraturan tentang mediasi yang tidak lagi menjadi sebuah keharusan namun hanya sebuah anjuran, SDM yang masih kurang berperan aktif dalam menjalankan roda organisasi, dana yang tidak selalu pasti didapat untuk mengadakan bimbingan perkawinan serta program lainnya, pengarsipan yang tidak berjalan dengan baik, dan masyarakat yang belum sepenuhnya mengenal keberadaan BP4, dan menurut hukum Islam mengacu pada metode islah, peran yang dilakukan oleh BP4 sudah sesuai dan termasuk mengamalkan substansi dari konsep mendamaikan yang ada dalam al-Quran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Yasin Baidi, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4), Konflik, Perceraian, Kabupaten Sleman.
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan > Bimbingan Perkawinan
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Cerai
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 04 Oct 2022 11:05
Last Modified: 04 Oct 2022 11:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53819

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum