PEMAHAMAN HADIS TENTANG MENIMBUN BARANG PADA SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI MA’ANIL HADIS)

Afinda Laily Nurjannah, NIM.: 17105050063 (2022) PEMAHAMAN HADIS TENTANG MENIMBUN BARANG PADA SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG MENIMBUN BARANG PADA SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI MA’ANIL HADIS))
17105050063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN HADIS TENTANG MENIMBUN BARANG PADA SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI MA’ANIL HADIS))
17105050063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penimbunan barang mengakibatkan kelangkaan yang akhirnya menyebabkan kenaikan harga secara drastis. Tindakan penimbunan barang juga mengakibatkan kemungkinan terjadinya kerugian fisik dan sosial, serta mengancam nyawa manusia. Begitu pun fenomena penimbunan barang di masa pandemi dilakukan oleh sebagian pihak untuk meraup keuntungan, sedangkan pihak-pihak yang lain mendapatkan kerugian yang nyata. Tindakan ini dalam agama Islam dilarang karena merugikan orang lain. Larangan penimbunan barang terdapat dalam Alquran maupun hadis Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini mengangkat judul tentang “Pemahaman Hadis tentang Menimbun Barang pada Saat Pandemi Covid-19 (Studi Ma’anil Hadis). Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data-data yang relevan. Dalam hal ini, penelitian mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan hadis-hadis bertema penimbunan harta benda dan data-data terkait kasus penimbunan alat medis di tengah pandemi Covid-19. Setelah semua data berhasil dikumpulkan, kemudian data tersebut disajikan secara deskriptif-analitis. Dengan teknik ini, peneliti mendeskripsikan data-data secara jelas dan melakukan analisis terhadapnya yang kemudian ditarik kesimpulan secara interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis tentang larangan menimbun barang dapat disebut sebagai hadis shahih dari segi sanadnya. Hadis tersebut juga tergolong sahih dari segi matannya karena dari kandungannya dapat dipastikan tidak terjadi pertentangan dengan Alquran serta hadis-hadis lain. Selain itu, hadis tersebut relevan dengan konteks kekinian. Pelaku penimbunan barang di masa pandemi Covid-19 akan mendapat dosa karena perbuatan tersebut bisa membuat orang lain menjadi kesulitan mendapatkan kebutuhannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Agung Danarta, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Penimbunan Barang, Covid-19, Studi Ma’anil Hadist
Subjects: Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 04 Oct 2022 11:11
Last Modified: 04 Oct 2022 11:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53827

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum