KEDUDUKAN NINIAK MAMAK TERHADAP WALINAGARI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI NAGARI TIMPEH PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH

Vani Silvia, NIM.: 18103070008 (2022) KEDUDUKAN NINIAK MAMAK TERHADAP WALINAGARI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI NAGARI TIMPEH PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEDUDUKAN NINIAK MAMAK TERHADAP WALINAGARI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI NAGARI TIMPEH PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH)
18103070008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KEDUDUKAN NINIAK MAMAK TERHADAP WALINAGARI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI NAGARI TIMPEH PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIYAH)
18103070008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sebelum berlakunya UU Nasional yang mengatur tentang desa, yang memimpin nagari di Minangkabau adalah niniak mamak atau pemerintahan adat, niniak mamak memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pemerintahan, setelah berlaku UU nasional tentang desa setiap desa atau nagari harus mengatur rumah tangganya sendiri. Dan yang mengaturnya adalah kepala desa, di Minangkabau di sebut dengan walinagari. Disinilah terjadi perpindahan kekuasaan dari sistem pemerintahan adat, yang di pimpin oleh niniak mamak ke sistem pemerintahan desa yang di pimpin oleh walinagari. Perubahan dari nagari menjadi desa ini bukan hanya sekedar nama, namun yang berubah juga sistemnya, Dengan kedua perbedaan sistem pemerintahan tingkat terendah di Sumatera Barat, dahulu dan sekarang yaitu desa dan nagari. maka peneliti tertarik untuk melihat bagaimana kedudukan niniak mamak terhadap walinagari dalam sistem pemerintahan desa di Sumatera Barat, desa Timpeh Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, teknik pengumpulan data pada penelitian ini di lakukan dengan wawancara, dalam memperoleh data pada penelitian ini melibatkan beberapa perangkat desa dan adat di nagari Timpeh dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teori sebagai tombak untuk memecahkan masalah dalam skripsi ini yaitu teori desentralisasi dan siyasah dusturiyah. Adapun Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil dari penelitian yang sudah dilakuakan menunjukkan bahwa niniak mamak sangatlah berperan penting dalam membangun masyarakat, dan niniak mamak mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Walinagari untuk membangun nagari. Kedudukan dan fungsi niniak mamak dalam masyarakat adat dan desa di nagari Timpeh yaitu : 1. Sebagai pemimpin dalam kaumnya, jika tidak ada niniak mamak maka masyarakat tidak tau dengan sopan santun walinagari tidak di hargai 2. Sebagai anggota masyarakat dan di tuakan, sedangkan dalam pemerintahan desa adalah: 1. Menghadiri sidang yang di adakan oleh kepala desa, 2. Memikirkan keamanan dan kemaslahatan nagari, 3. Niniak mamak sebagai pemersatu masyarakat, niniak mamak merukunkan masyarakat. Dari kedudukan dan fungsi di atas dapat dilihat bahwa ninak mamak sangat lah penting di Minangkabau baik itu dalam pemerintahan adat maupun pemerintahan desa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Siti Jahroh,S,H.I.,M.S.I
Uncontrolled Keywords: Niniak Mamak, Walinagari, Sistem Pemerintahan, Siyasah Dusturiya
Subjects: Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (S-1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 04 Oct 2022 11:36
Last Modified: 04 Oct 2022 11:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53831

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum