Sains Menurut Carl Sagan dalam The Demon Haunted World dan Kontribusinya Terhadap Spiritualitas

Rizky Fajar Syahrani, NIM.: 18105010037 (2022) Sains Menurut Carl Sagan dalam The Demon Haunted World dan Kontribusinya Terhadap Spiritualitas. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Sains Menurut Carl Sagan dalam The Demon Haunted World dan Kontribusinya Terhadap Spiritualitas)
18105010037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Sains Menurut Carl Sagan dalam The Demon Haunted World dan Kontribusinya Terhadap Spiritualitas)
18105010037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sains dan spiritualitas merupakan dua entitas yang cukup sulit untuk dipadukan dan dijelaskan interseksi antara keduanya, diskursus mengenai sains dan spiritualitas masih belum terlalu banyak dilakukan karena bagi sebagian orang keduanya tidak bisa dipadukan mengingat sains sebagai ilmu yang bersifat objektif, experimental dan kuantitatif serta dapat memberikan fakta kebenarannya, sedangkan spiritualitas merupakan sesuatu yang bersifat subyektif , intertpretatif dan abstrak, atau tidak memiliki bentuk. Akan tetapi bagi peneliti bentuk dari spiritualitas adalah berupa tindakan yang dilakukan manusia, spiritualitas yang dimaksud disini bukan spititualitas dengan konotasi pada agama atau ajaran agama tertentu, melainkan spirtualitas yang tumbuh melalui kematangan ilmu pengetahuan sehingga tumbuhnya nilai–nilai spiritual dalam diri manusia berupa kebijaksanaan, kerendahan hati, rasa saling menghargai, menghormati, dan nilai spiritual lainnya yang termainifestasi dalam tindakan manusia. Dalam menyikapi perbedaan ini, peneliti melihat dan menganalisis spiritualitas dalam perspektif Carl Sagan dengan paradigmanya tentang spritualitas yang tumbuh melalui sains, sains menjadi sumber dari spiritualitas. Carl Sagan memang tidak memiliki rumusan konsep spiritualitas yang khusus dan spesifik, nilai nilai spiritual yang dijelaskan Carl Sagan bersifat universal. Akan tetapi sebagai seorang ilmuan, tentunya ia memperhatikan berbagai aspek yang berkorelasi dengan realitas yang dikajinya. Carl sagan secara spesifik lebih berkonsentrasi pada kosmologi yakni mengakaji alam semesta secara menyeluruh. Dengan adanya penelitian ini akan memberikan perspektif baru bahwa sebenarnya spiritualitas dapat diperoleh dengan menempuh jalan sains dan ilmu pengetahuan, sehingga kematangan ilmu pengetahuan akan mengantarkan pada perjalanan spiritual. Penelitian ini mendapat temuan bahwa spiritualitas dapat diperoleh bukan hanya melalui jalan agama, metafisis atau mistisisme saja akan tetapi spritualitas dapat diperoleh melalui jalan sains dengan kematangan ilmu pengetahuan. Hal in terlihat dari konsepsi dan gagasan yang diusung Carl Sagan terkait dengan nilai nilai spiritual yang tumbuh yang bersumber dari sains. Manusia dikaruniai seperangkat komponen untuk berpikir dan bernalar dengan baik, tugas manusia adalah untuk medayagunakan dan mengedapankan pemberdayaan komponen bernalar tersebut, dengan begitu manusia memperoleh lebih banyak pengetahuan dan bermuara pada nilai nilai spiritual yang termasnifestasi pada diri manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Alim Roswantoro, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Sains, Carl Sagan, The Demon Haunted World, Spiritualitas
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 04 Oct 2022 14:07
Last Modified: 04 Oct 2022 14:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53848

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum