KEDUDUKAN YOUTUBE DAN HASIL YOUTUBER SEBAGAI HARTA PENINGGALAN MENURUT HUKUM KEWARISAN

Zaeni Mahmud, S.H., NIM.: 20203011003 (2022) KEDUDUKAN YOUTUBE DAN HASIL YOUTUBER SEBAGAI HARTA PENINGGALAN MENURUT HUKUM KEWARISAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEDUDUKAN YOUTUBE DAN HASIL YOUTUBER SEBAGAI HARTA PENINGGALAN MENURUT HUKUM KEWARISAN)
20203011003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KEDUDUKAN YOUTUBE DAN HASIL YOUTUBER SEBAGAI HARTA PENINGGALAN MENURUT HUKUM KEWARISAN)
20203011003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Youtube merupakan salah satu bentuk perkembangan era digital, yang didasarkan pada pemanfaatan internet. Di antara fasilitas Youtube memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Belakangan ini Youtube menjadi tren karena dari aktifitas mengunggah video melalui platform Youtube berpeluang cukup menjanjikan. Banyak content creator (pengguna) sukses mendapat penghasilan fantastis dari Youtube. Sebagai content creator, kematian merupakan kodrat yang pasti dialami manusia. Kematian seseorang menimbulkan akibat hukum berupa pewarisan. Pewarisan pada dasarnya merupakan peralihan hak milik kepada ahli waris. Meninggalnya content creator, secara otomatis mengalihkan kepemilikan harta benda kepada ahli waris. Youtube sebagai sumber penghasilan, apakah Youtube dan hasil yang didapatkan semasa menjadi creator dapat diwariskan? Untuk menemukan hukum pewarisan Youtube dan hasil Youtuber, penelitian ini disusun melalui penelitian pustaka dengan pendekatan normatif. Penerapan analisis yang digunakan yakni metode deskriptif analitis melalui teori qiyās (analogi) dan interpretasi. Adapun data yang akan dikaji dalam penelitian yakni melalui metode dokumentasi serta wawancara sebagai data penyempurna. Hasil dalam penelitian ini, menerangkan bahwa dalam hukum Islam, kedudukan Youtube dan hasil Youtuber dikategorikan sebagai māl (harta). Kategori tersebut diperoleh melalui qiyās (analogi), yakni channel Youtube dianalogikan dengan buku dan hasil Youtuber dianalogikan dengan Hak Cipta. Dalam hukum perdata kedudukan Youtube dan hasil Youtuber dikategorikan sebagai benda bergerak. Kedudukan Youtube sebagai benda bergerak dalam hukum perdata diperoleh berdasarkan sifatnya, Youtube dapat diakses secara luas, dan menurut undang-undang Youtube merupakan objek Hak Cipta. Kedudukan hasil Youtuber sebagai benda bergerak diperoleh berdasarkan sifatnya, hasil Youtuber dapat berpindah atau dipindahkan dan menurut undang-undang hasil Youtuber merupakan kekayaan intelektual. Kedudukan Youtube dan hasil Youtuber sebagai harta benda menurut hukum Islam dan hukum perdata menjadikan keduanya dapat dialihkan melalui pewarisan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Riyanta, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Youtube, Warisan, Hukum Islam, Hukum Perdata
Subjects: Media Sosial
Hukum Islam > Kewarisan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 05 Oct 2022 11:39
Last Modified: 05 Oct 2022 11:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53892

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum