Riyaḍah Puasa Daud dan Kestabilan Spiritual Para Santri (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nashoihul Qulub)

Akhmad Naufal Ulinnuha, NIM.: 18105030073 (2022) Riyaḍah Puasa Daud dan Kestabilan Spiritual Para Santri (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nashoihul Qulub). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Riyaḍah Puasa Daud dan Kestabilan Spiritual Para Santri (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nashoihul Qulub)) 18105030073_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (Riyaḍah Puasa Daud dan Kestabilan Spiritual Para Santri (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nashoihul Qulub)) 18105030073_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya praktik riyāḍah puasa Daud seperti yang banyak ditemukan di kalangan pondok pesantren kebanyakan menggunakan dalil dari hadis. Namun menariknya PPTQ Nashoihul Qulub selain menggunakan dalil dari hadis juga menggunakan dalil dari Al-Qur’an melalui resepsinya dalam dua aspek. Dengan pendekatan studi living Qur’an, tentu hal ini akan menarik untuk diteliti lebih dalam. Hal ini disebabkan karena sejauh literatur yang peneliti ketahui, kebanyakan tema riyāḍah puasa Daud dibahas dalam pendekatan Ilmu Hadis, Studi Living Hadis atau kajian di bidang lain sebagainya. Sehingga penelitian ini kiranya dapat menyegarkan dalam pengembangan studi living Qur’an. Selain itu, praktik riyāḍah puasa Daud seperti yang dilakukan di PPTQ Nashoihul Qulub ini dinilai bisa menstabilkan spiritual para santri. Hal ini perlu diteliti lebih dalam untuk menjawab relasi kedua hal tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik riyāḍah puasa Daud dalam studi living Qur’an dan bagaimana relasi praktik riyāḍah puasa Daud dengan kestabilan spiritual para santri di PPTQ Nashoihul Qulub. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sehingga sumber data primer yang digunakan akan lebih banyak berasal dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi di lapangan. Namun juga tidak menutup kemungkinan untuk mengambil sumber data pada semua jenis karya ilmiah yang terkait dengan tema pembahasan penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan di dalam penelitian ini merujuk kepada teori Miles & Huberman yang membagi dalam tiga tahapan yaitu reduksi data, displai data, dan verifikasi data. Kerangka teori yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu seperti teori living Qur’an yang digagas oleh Ahmad Rafiq, teori Maqāṣid al-Syarīʻah milik Imam Syatibi, dan teori religiusitas milik Glock & Stark. Dengan penelitian ini, harapannya bisa memperluas pemahaman pembaca dalam objek kajian Al-Qur’an, terutama dalam studi living Qur’an dan juga dapat menjadikan jalan dakwah untuk pembaca atau para santri agar lebih maksimal dalam mengamalkan riyāḍah puasa Daud. Berikut hasil yang ditemukan setelah dilakukannya penelitian lapangan ini. Hasil pertama, bahwa praktik riyāḍah puasa Daud di PPTQ Nashoihul Qulub dihasilkan dari resepsi terhadap QS. Al-Baqarah [2]: 183, dan hal ini tergolong ke dalam aspek praktik/fungsi performatif. Pada potongan ayat QS. Al-Baqarah [2]: 183 yang berbunyi مِنْ قَبْلِكُمْ … …(orang-orang sebelum kamu) dibaca sebagai “kaum-kaum terdahulu” sebelum Nabi Muhammad saw., di antaranya termasuk Nabi Daud a.s. yang juga pernah mengamalkan puasa dengan syariat yang berbeda yakni berpuasa secara berselang. Sementara resepsi terhadap QS. Ṣād [38]: 17-26 yang mengisahkan Nabi Daud dipahami sebagai keutamaan yang dimiliki Nabi Daud salah satunya dengan melalui ibadah puasanya. Hasil kedua, bahwa praktik riyāḍah puasa Daud seperti yang dilakukan para santri di pondok pesantren ini memiliki relevansi dengan kestabilan spiritual mereka. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perubahan-perubahan dari segi spiritual yang mereka rasakan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item