PRAKTIK PEMBACAAN SURAT AL-LAHAB SEBAGAI AMALAN PENANGKAL HUJAN (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlotul Huffadz Tabanan Bali)

Alief Yundha Ayu Fitri, NIM.: 18105030123 (2022) PRAKTIK PEMBACAAN SURAT AL-LAHAB SEBAGAI AMALAN PENANGKAL HUJAN (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlotul Huffadz Tabanan Bali). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK PEMBACAAN SURAT AL-LAHAB SEBAGAI AMALAN PENANGKAL HUJAN (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlotul Huffadz Tabanan Bali))
18105030123_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK PEMBACAAN SURAT AL-LAHAB SEBAGAI AMALAN PENANGKAL HUJAN (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlotul Huffadz Tabanan Bali))
18105030123_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Praktik pembacaan surat al-Lahab di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlotul Huffadz merupakan suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan pesantren ketika akan menyelenggarakan acara besar dengan tujuan agar hujan tidak turun saat acara dilaksanakan. Praktik ini merupakan salah satu bentuk respon dari berbagai ritual penolak hujan yang dilakukan oleh dukun-dukun atau pawang hujan. Praktik ini termasuk salah satu fenomena living Qur’an karena didalamnya terdapat unsur penghidupan al-Qur’an yaitu pembacaan surat al-Lahab yang difungsikan sebagai penangkal hujan. Di sisi lain, kandungan surat al-Lahab tidak menjelaskan adanya indikasi atau keterkaitan dengan hujan. Sehingga dalam penelitian ini fokus pembahasan lebih ditekankan pada bagaimana implementasi praktik pembacaan surat al-Lahab di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlotul Huffadz dan apa makna surat al-Lahab dalam praktik sehingga dapat digunakan sebagai amalan penangkal hujan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis field research (penelitian lapangan) di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlotul Huffadz Tabanan Bali. Peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada berbagai informan yang meliputi KH. Noor Hadi, ustadz dan pengurus pesantren, serta santri yang merupakan bagian dari data primer penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literature terkait. Data tersebut diolah menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan praktik pembacaan surat al-Lahab dan menganalisisnya dengan menggunakan teori konstruksi sosial oleh Peter L. Berger guna mengetahui makna dari praktik tersebut. Hasil penelitian menemukan bahwa; Pertama, praktik pembacaan surat al-Lahab di Pondok Pesantren Al-Qur’an Raudlotul Huffadz diterapkan setiap ba’da jamaah shalat fardhu selama seminggu secara berturut-turut sebelum hari acara diselenggarakan dengan tujuan agar tidak turun hujan di hari tersebut. Praktik ini dipimpin oleh KH. Noor Hadi yang diikuti semua santri dengan membaca surat al-Fa>tihah sekali sebagai tawa>s}ul, membaca surat al-Lahab sebanyak 73 kali lalu membaca doa penangkal hujan secara individu sebanyak 21 kali. Kedua, makna surat al-Lahab dijadikan amalan penangkal hujan berdasarkan pernyataan KH. Arwani Amin diambil dari isi kandungannya yang menjelaskan unsur makna panas yang dianggap dapat menangkal hujan, yaitu tentang panasnya api neraka sebagai azab Abu> Lahab dan istrinya. Praktik ini merupakan bentuk ekspresi masyarakat terhadap surat al-Lahab yang dipahami sebagai sarana berdoa kepada Allah SWT agar tidak turun hujan ketika ada sebuah hajatan yang dihasilkan dari proses dialektis teks al-Qur’an, yaitu surat al-Lahab dan realitas kehidupan, yaitu pengganti ritual penangkal hujan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Living Qur’an, Raudlotul Huffadz, Al-Lahab, Penangkal Hujan.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 05 Oct 2022 15:01
Last Modified: 05 Oct 2022 15:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53917

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum