Makna Amaliyah Memegang Gapura Pintu Kompleks Makam Sunan Kudus

Muhammad Zidan Abadi, NIM.: 18105040001 (2022) Makna Amaliyah Memegang Gapura Pintu Kompleks Makam Sunan Kudus. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Makna Amaliyah Memegang Gapura Pintu Kompleks Makam Sunan Kudus)
18105040001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Makna Amaliyah Memegang Gapura Pintu Kompleks Makam Sunan Kudus)
18105040001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ziarah kubur merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mengunjungi makam. Di Indonesia ziarah kubur sudah ada sebelum Islam masuk. Makam Sunan Kudus termasuk makam yang ramai dikunjungi oleh peziarah. Selain karena faktor ketokohan dari Sunan Kudus, terdapat beberapa faktor yang membuat Makam Sunan Kudus semakin ramai. Kebudayaan menjadi salah satu faktor diantara faktor yang lain. Di kompleks Menara, Masjid, dan Makam Sunan Kudus terdapat banyak gapura-gapura yang terletak di berbagai area termasuk di area makam. Selain berfungsi sebagai pintu masuk berbagai area, terdapat fenomena yang menarik, yaitu peziarah yang memegang gapura sebelum atau sesudah berziarah. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaf deskriptif. Dari pendekatan tersebut penulis mencoba mendeskripsikan bagaimana proses terbentuknya peristiwa memegang gapura dan makna bagi pelaku amaliyah memegang gapura di kompleks Makam Sunan Kudus. Seperti sebuah teori yang dikemukakan Clifford Geertz tentang agama dan kebudayaan. Agama menjadi wadah pengetahuan di mana makna ditentukan dan mempengaruhi kehidupan sosial seseorang. Dan kebudayaan menjadi pola dari makna-makna yang termuat dalam sebuah simbol. Dari penelitian ini ditemukan fakta bahwa fenomena pelaku amaliyah memegang gapura di Makam Sunan Kudus baru ditemui pada kisaran tahun 2010-an. Fenomena itu dibentuk oleh pelaku sendiri, karena pada dasarnya tidak ada anjuran dari agama atau pengelola makam terkait peziarah untuk melakukan amaliyah memegang gapura. Selain itu penulis menemukan fakta bahwa terdapat berbagai makna bagi pelaku amaliyah memegang gapura. Diantaranya, adalah makna tabarukan, bentuk salam, kehidupan yang lancar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : M. Yaser Arafat, M.A.
Uncontrolled Keywords: Amaliyah, Makna, Gapura
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 05 Oct 2022 15:07
Last Modified: 05 Oct 2022 15:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53918

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum