PRAKTEK SOSIAL KEAGAMAAN TRADISI SEDEKAH LAUT DAN PEMAKNAAN ATAS SIMBOL-SIMBOL NELAYAN DI DESA LABUHAN KEC. BRONDONG KAB. LAMONGAN

Roikhana, NIM.: 18105040005 (2022) PRAKTEK SOSIAL KEAGAMAAN TRADISI SEDEKAH LAUT DAN PEMAKNAAN ATAS SIMBOL-SIMBOL NELAYAN DI DESA LABUHAN KEC. BRONDONG KAB. LAMONGAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PRAKTEK SOSIAL KEAGAMAAN TRADISI SEDEKAH LAUT DAN PEMAKNAAN ATAS SIMBOL-SIMBOL NELAYAN DI DESA LABUHAN KEC. BRONDONG KAB. LAMONGAN)
18105040005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PRAKTEK SOSIAL KEAGAMAAN TRADISI SEDEKAH LAUT DAN PEMAKNAAN ATAS SIMBOL-SIMBOL NELAYAN DI DESA LABUHAN KEC. BRONDONG KAB. LAMONGAN)
18105040005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Praktek Sosial Keagamaan Tradisi Sedekah Laut dan Pemaknaan atas Simbol-Simbol Nelayan di Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Skripsi Program Studi Sosiologi Agama, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.Sedekah laut merupakan ritual yang dilakukan oleh para nelayan untuk mengungkapkan rasa syukur terhadap rezeki yang dilimpahkan oleh Allah. Ritual sedekah laut ini juga dilakukan 1 tahun sekali pada bulan rajab, ritual ini merupakan tradisi yang sangat dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat labuhan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui praktek sosial dan mengetahui makna simbol-simbol yang muncul dalam ritual sedekah laut yang ada di Desa Labuhan. Sedekah laut juga mempunyai fungsi dalam kehidupan masyarakat sehingga menjadikan nelayan mengasumsikan bahwa sistem sosial telah terpadu seluruhnya secara sempurna dan bahwa semua unsur-unsurnya adalah fungsional dan tidak bisa dipisah-pisah. Unsur penting yang ada dalam pengalaman keagamaan dan menunjukkan pada kita ide tertentu tentang bagaimana unsur-ubsur ini saling berhubungan. Pengalaman keagamaan adalah pengalaman pada titik kritis. Hal ini sebagai sesuatu yang suci dan dihubungkan dengan sifat ambivalensi, merupakan sesuatu yang menarik dan mengasyikkan terlepas dari akibat yang mungkin emnakutkan atau bahkan membahayakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pada penulisan penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan metode penelitian lapangan, observasi, wawancara serta dokumentasi. Sumber data di ambil dari para informan yang trelibat dan memahami tentang latar belakang dan situasi tradisi sedekah laut tersebut. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode fenomenologi. Merujuk dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa sedekah laut merupakan kearifan lokal yang menggambarkan kehidupan masyarakat Labuhan. Ritual sedekah laut juga merupakan konsep akar dalam religiusitasnya merupakan ekpresi spiritualitas komunitas nelayan dan telah mengalami perubahan fungsi, dulu sedekah laut merupakan acara ritual yang syarat akan nilai ritualistik kini bermakna duaniawi terutama terkait dengan fungsi dan nilainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Mahatva Yoga Adi Pradana, M.Sos
Uncontrolled Keywords: Sedekah Laut, Praktek Keagamaan, Simbol-Simbol
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 05 Oct 2022 15:10
Last Modified: 05 Oct 2022 15:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53919

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum