KAJIAN ANALITIS PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH (Studi Pemahaman Lazismu DIY terhadap Dalil-dalil Pelaksanaan Zakat Fitrah)

Akhsanul Fikri Al Anshori, NIM.: 19205010006 (2022) KAJIAN ANALITIS PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH (Studi Pemahaman Lazismu DIY terhadap Dalil-dalil Pelaksanaan Zakat Fitrah). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KAJIAN ANALITIS PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH (Studi Pemahaman Lazismu DIY terhadap Dalil-dalil Pelaksanaan Zakat Fitrah)) 19205010006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KAJIAN ANALITIS PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH (Studi Pemahaman Lazismu DIY terhadap Dalil-dalil Pelaksanaan Zakat Fitrah)) 19205010006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Lembaga amil zakat, infaq dan shodaqoh di beberapa daerah dalam sepuluh tahun terakhir ini dididapati sering mengadakan inovasi terhadap pelaksanaan zakat fitrah. Inovasi tersebut dilakukan dengan niatan untuk membuat zakat fitrah menjadi lebih berdaya guna dan efektif mengentaskan kemiskinan yang ada pada lokasi setempat. Lembaga amil zakat tersebut, berusaha mengubah pelaksanaan zakat fitrah yang selama ini bersifat konsumtif menjadi bersifat produktif. Hal yang serupa juga dilakukan oleh Lazismu DIY. Mereka berusaha menginovasikan praktik distribusi zakat fitrah yang semula dibagikan hanya pada hari Raya Idul Fitri, menjadi dibagikan sepanjang tahun sampai pada Ramadhan di tahun selanjutnya. Padahal konsep dan pelaksanaan zakat fitrah yang selama ini dipahami dan dilaksanakan oleh ulama dan umat muslim pada umumnya, dianggap sudah final sesuai dengan yang dimaksud dalam dalil-dalil zakat fitrah. Berangkat dari kondisi tersebut maka tesis ini akan memfokuskan penelitiannya pada tiga rumusan. Pertama, menemukan dan menjabarkan dalil-dalil yang mendasari pelaksanaan zakat fitrah. Kedua, menunjukkan bangunan konsep pelaksanaan zakat fitrah yang dipahami oleh ulama klasik dan kontemporer. Dan ketiga, mencari tahu tentang resepsi, konsep dan pelaksanaan zakat fitrah yang dilakukan oleh Lazismu DIY. Selanjutnya, dalam penelitian ini menggunakan dua jenis penelitian yang dilakukan secara bersamaan, yakni Library Research dan Field Research. Karena penelitian ini akan mendeskripsikan tentang teks dalil-dalil yang mendasari pelaksanaan zakat fitrah, serta menganalisis praktik inovasi distribusi zakat fitrah yang dilakukan oleh Lazismu DIY. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dan observasi untuk mendapatkan data yang kuat baik dari sumber data kepustakaan maupun data informasi yang didapatkan dilapangan. Setelah data-data yang dimaksud telah diperoleh, lalu data tersebut dideskripsikan secara lengkap dan dianalisis. Proses analasis tersebut akan menggunakan teori resepsi serta menggunakan pendekatan teori sosial fenomenologi. Hal tersebut dilakukan guna mendapat pemahaman secara komprehensif tentang pelaksanaan inovasi distribusi zakat fitrah oleh Lazismu DIY. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan secara menyeluruh dan terperinci tentang dalil-dalil yang mendasari pelaksanaan zakat fitrah. Begitu pula tentang pemahaman ulama mengenai konsep zakat fitrah yang menguatkan bangunan praktik zakat fitrah yang selama ini dilakukan oleh umat muslim. Selanjutnya dalam penggunaan teori resepsi, ditemukan bahwa Lazismu DIY melakukan resepsi yang masuk dalam kategori resepsi eksegesis dan resepsi fungsional. Dalam resepsi eksegesis ini dipahami bahwa Lazismu DIY melakukan penafsiran terhadap dalil-dalil zakat fitrah yang diwujudkan dalam sebuah Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah. Kemudian dalil-dalil tersebut diterima sebagai resepsi fungsional yang masuk dalam fungsi informative dan performatif. Selanjutnya hasil resepsi tersebut diturunkan dalam praktik inovasi distribusi zakat fitrah. Lalu dalam pendekatan teori fenomenologi, ditemukan adanya empat motif sebab dan empat motif tujuan yang menjadi alasan munculnya inovasi pendistribusian zakat fitrah sepenjang tahun. Empat motif sebab (because motive) tersebut adalah 1)Kesadaran pembayaran zakat firah di D.I.Yogyakarta yang cukup tinggi. 2)Adanya kesalahan pendistribusian zakat fitrah. 3)Adanya Penyalahgunaan dana zakat fitrah. 4)Upaya pemberdayaan dan iii pengelolaan zakat fitrah. Lalu empat motif tujuannya (in order to motive) adalah 1)Agar distribusi zakat fitrah lebih tepat sasaran. 2)Untuk membuat zakat fitrah lebih efektif. 3)Lebih memberdayakan zakat fitrah. 4)Meningkatkan kualitas hidup mustahiq, menjadi muzakki.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item