FILANTROPI INKLUSIF SEBAGAI INSTRUMEN MENCIPTAKAN KOHESI SOSIAL UMAT BERAGAMA (Studi Kasus Gerakan Kotak Infak Nahdlatul Ulama (KOIN NU) Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman)

Ahmad Baily, NIM.: 19205010021 (2022) FILANTROPI INKLUSIF SEBAGAI INSTRUMEN MENCIPTAKAN KOHESI SOSIAL UMAT BERAGAMA (Studi Kasus Gerakan Kotak Infak Nahdlatul Ulama (KOIN NU) Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FILANTROPI INKLUSIF SEBAGAI INSTRUMEN MENCIPTAKAN KOHESI SOSIAL UMAT BERAGAMA (Studi Kasus Gerakan Kotak Infak Nahdlatul Ulama (KOIN NU) Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman))
19205010021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (FILANTROPI INKLUSIF SEBAGAI INSTRUMEN MENCIPTAKAN KOHESI SOSIAL UMAT BERAGAMA (Studi Kasus Gerakan Kotak Infak Nahdlatul Ulama (KOIN NU) Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman))
19205010021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia memiliki populasi umat muslim terbesar dan negara paling dermawan sedunia versi World Giving Index tahun 2021. Mirisnya kedermawanan itu dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok, bahkan pendanaan aktivitas terorisme yang dibungkus praktik filantropi. Di Kalurahan Wedomartani Kabupaten Sleman terdapat sebuah praktik filantropi inklusif berupa gerakan Kotak Infak Nahdlatul Ulama (KOIN NU) yang dimotori oleh UPZIS NU CARE-LAZISNU Desa Wedomartani. Penelitian ini memaparkan pengaruh gerakan KOIN NU yang kental dengan identitas NUnya di tengah-tengah masyarakat plural, apakah memicu terjadinya konflik atau justru menimbulkan keharmonisan. Hal ini berbeda dengan penelitian-penelitian filantropi sebelumnya yang sering berkutat pada kajian pemberdayaan, kesejahteraan ataupun strategi-strategi manajerial lembaga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder bersumber dari buku, jurnal, artikel, dan internet yang berkaitan dengan gerakan KOIN NU dan filantropi. Penelitian ini menggunakan teori kohesi sosial yang diusung oleh Mc David dan Harari sebagai pisau analisis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa misi utama UPZIS NU CARE-LAZISNU Desa Wedomartani adalah mewujudkan kemaslahatan universal yakni praktik penghimpunan dan pendayagunaan yang tidak membedakan latar belakang masyarakat melalui program-program layanan sosial. Di samping itu terdapat misi lain yakni kemandirian jam’iyyah NU yang dimanifestasikan kembali untuk melayani masyarakat. Terjadinya filantropi ini dipengaruhi oleh dua faktor, pertama faktor agama yang didorong ajaran bersedekah, kedua faktor institusi sebagai inisator dan motor penggerak utama gerakan KOIN NU. UPZIS NU CARE-LAZISNU Desa Wedomartani melalui gerakan KOIN NU turut mendorong peningkatan pada penerimaan atas keberagaman, kelas, asal dan identitas masyarakat yang mana kohesi sosialnya dapat dilihat melalui tiga hal berikut ini: 1) connectedness, 2) social relations dan, 3) focus on the common good. Namun disatu sisi, gerakan tersebut juga dapat melemahkan kohesi sosial masyarakat yang diakibatkan oleh menonjolnya brand NU dalam setiap aktivitas filantropi ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Munawar Ahmad, S.S., M.Si
Uncontrolled Keywords: UPZIS NU CARE-LAZISNU, Gerakan KOIN NU, Filantropi, Kohesi Sosial
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 06 Oct 2022 12:26
Last Modified: 06 Oct 2022 12:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53964

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum