POLITIK HUMANIS NURCHOLISH MADJID

Moh. Norfauzan, NIM.: 19205010058 (2022) POLITIK HUMANIS NURCHOLISH MADJID. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLITIK HUMANIS NURCHOLISH MADJID) 19205010058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (2).pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (POLITIK HUMANIS NURCHOLISH MADJID) 19205010058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR (2).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tesis ini berfokus pada pemikiran politik humanis Nurcholish Madjid. Ditengah ketegangan antara Islam dan Negara, serta terjadinya depolitisasi terhadap umat Islam, khusunya politik Islam. Cak Nur menyodorkan model alternatif politik, dengan jargon Islam Yes, Partai Islam No !, seruan sekularisasi tapi menolak sekularisme dan juga bentuk negara Islam. Cak Nur melakukan upaya menghadirkan politik yang berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan. Penolakan Cak Nur baik terhadap sekularisme maupun bentuk negara Islam karena keduanya merupakan ideologi tertutup yang mengingkari harkat dan martabat kemanusiaan, serta memasung kemanusiaan dan kebebasan. Sementara Jargon Islam Yes, Partai Islam No ! Cak Nur sangat unik, yaitu sebagai upaya mengeluarkan umat Islam dari belenggu politik identitas yang menurutnya telah memfosil, membeku, dan kaku menuju ke politik yang subtantif. Keunikan dari jorgon Islam Yes, Partai Islam No ! juga tidak dimaksudkan sebagai upaya depolitisasi umat Islam, tetapi sebagai upaya membuka kanal-kanak politik umat Islam. Gagasan Nurcholish Madjid tersebut, di dalam penelitian yang berjenis studi pustaka (library reseach) ini akan dicermati lewat tiga langkah taktis dalam hermeneutika Paul Ricoeur, yaitu langkah semantik, refleksif, dan eksistensial. Selain itu, pendekatan yang digunakan oleh peneliti ialah pendekatan historis dan hermeneutika. Penedekatan historis digunakan untuk menganalisis data-data sejarah terutama yang berkenaan dengan geneologi gagasan politik humanis Nurcholish Madjid. Sedangkan pendekatan hermeunitika digunakan untuk menganalisa pendasaran gagasan politik humanis Nurcholish Madjid. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, secara geneologis pemikiran politik humanis Cak Nur lahir dari diskursus politik di Indonesia terutama tentang bentuk negara Indonesia, khususnya hubungan Islam dengan demokrasi, modernisasi, liberalisme, sekularisme, serta pluralisme. Kedua, politik humanis Cak Nur adalah politik humanis yang berdasarkan pada semangat tawhid, perjanjian primordial, dan pemaknaannya tentang Islam yang darinya lahir kemanusiaan, kebebasan, kesetaraan, dan pluralisme, sebagai fundamen dasar relasi sosial-politik. Ketiga, dengan semangat membebaskan, partisipatoris, keluar dari domain privat, dan deliberatif Cak Nur sangat mengutuk keras adanya penguasaan, pemaksaan, dominasi, dan kekerasan, baik yang berbasis absolutisme agama maupun patologi sekularisasi. Karena itu, Cak Nur mengambil jalan moderat; menolak penerapan negara agama (baca; Islam) dan sekularisme. Posisi Cak Nur tersebut, disebut oleh Habermas sebagai post-sekularisme.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item