FUNGSI MASJID AL-HIDAYAH DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMPUNG ADAT KUTA DI DESA KARANGPANINGGAL CIAMIS, 1980-2021 M.

Teguh Ramdani, NIM.: 15120040 (2022) FUNGSI MASJID AL-HIDAYAH DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMPUNG ADAT KUTA DI DESA KARANGPANINGGAL CIAMIS, 1980-2021 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FUNGSI MASJID AL-HIDAYAH DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMPUNG ADAT KUTA DI DESA KARANGPANINGGAL CIAMIS, 1980-2021 M.)
15120040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (FUNGSI MASJID AL-HIDAYAH DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMPUNG ADAT KUTA DI DESA KARANGPANINGGAL CIAMIS, 1980-2021 M.)
15120040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Kampung Kuta merupakan masyarakat adat yang memegang teguh budaya nenek moyang. Segala kegiatan adat dilakukan berdasarkan apa yang diajarkan oleh nenek moyangnya tersebut. Letak geografis Kampung Adat Kuta terletak di Desa Karangpaninggal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Seluruh masyarakat Kampung Adat Kuta memeluk agama Islam, sebagai umat Islam yang taat di masyarakat Kampung Adat Kuta terdapat sebuah masjid yang mempunyai fungsi sebagai salah satu bentuk percampuran budaya sunda dan Islam. Masjid Al Hidayah yang ada sejak 40 tahun yang lalu. Selama 40 tahun Masjid Al Hidayah banyak mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek sosial masyarakat, seperti sosial keagamaan, pendidikan, ekonomi dan budaya. Hal menarik untuk diteliti ketika masyarakat adat terdapat sebuah masjid dan dapat menanamkan syariat Islam secara menyeluruh di Kampung Adat Kuta dan adanya percampuran budaya antara Islam dan sunda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana fungsi masjid dalam kehidupan masyarakat Kampung Adat Kuta. Jenis penelitian ini adalah sejarah lokal sehingga dalam proses tahapan penelitian meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Selain itu teori yang digunakan adalah struktural fungsional dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Teori struktural fungsional seperti yang diungkapkan oleh Robert K Merton menjelaskan bahwa masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Adapun hasil penelitian ini adalah masyarakat Kampung Adat Kuta mengalami perkembangan yang stabil dan fungsi dari ketua adat, kuncen dan ustaz di Kampung Adat Kuta menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Dudung Abdurahman, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Masjid Al Hidayah, Kampung Adat Kuta, Dinamika Fungsi Masjid
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Masjid
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 11 Oct 2022 10:37
Last Modified: 11 Oct 2022 10:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54035

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum