PEMIKIRAN NASIONALISME SEKULARISME ZIYA GOKALP DI TURKI (1875-1924 M)

Nurul Badriyah, NIM.: 15120047 (2022) PEMIKIRAN NASIONALISME SEKULARISME ZIYA GOKALP DI TURKI (1875-1924 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMIKIRAN NASIONALISME SEKULARISME ZIYA GOKALP DI TURKI (1875-1924 M)) 15120047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEMIKIRAN NASIONALISME SEKULARISME ZIYA GOKALP DI TURKI (1875-1924 M)) 15120047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kemunduran Turki Utsmani menjadi pondasi berdirinya Turki modern, dengan mengembangkan prinsip-prinsip Barat dalam kepemerintahan. Hal ini dicetuskan oleh Kemal Attaturk pada tahun 1923 M. revolusi ini membawa sekulerisme terhadap Islam. Hal-hal yang terjadi pada masa periode ini dilandasi atas westernisasi dan sekulerisasi oleh intelektual pada abad ke 18 dan 19 M. Ziya Gokalp sebagai tokoh nasionalis tentusaja berperan aktif dalam perkara ini, tentu saja, karena bagi Kemal Ziya Gokalp adalah seorang motifator dalam pendirian Turki Moderent ini. Ziya Gokalp sebagai bapak nasionalisme Turki dan profesor sosiologi pertama di Turki memiliki pengaruh yang besar dengan mengemukakan pemikirannya tentang nasionalisme dan sekulerisme di Turki. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah pemikiran, sejarah pemikiran yaitu studi tentang peran dan ide-ide dalam peristiwa proses sejarah. Hal ini sangat relevan dengan tema yang diteliti yaitu pemikiran nasionalisme sekulerisme Ziya Gokalp. Sedangkan penelitian ini menggunakan teori Behavioral, yaitu dalam teori ini manusia dipandang sebagai mahluk netral, dimana lingkungan adalah faktor utama yang mempengaruhi perkembangan manusia. Penelitian ini menggunakan empat tahapan yaitu heruistik, yaitu mengumpulkan data, heruistik didapatkan dari berbagai karya jurnal dan buku. Kedua yaitu verifikasi yaitu melakukan kritik terhadap sumber, ketiga interpretasi yaitu penafsiran data yang telah ditemukan, terahir historiografi yaitu penulisan hasil penelitian secara sistematis. Hasil penelitian ini adalah mengungkap bahwa adanya prinsip nasionalisme dan sekulerisme di Turki dicetuskan oleh beberapa individual dan golongan. Namun dari beberapa individu dan kelompok ini yang menonjol adalah Ziya Gokalp, selaku bapak nasionalisme Turki. Hal ini berdasarkan perbedaan pemikiran Ziya Gokalp dengan ilmuan sebelumnya tentang cara penanaman ideologi Turki kepada masyarakat, serta pemikirannya yang tidak radikal terhadap agama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item