KETIDAKBERHAKAN ATAS TANAH YANG DIJANJIKAN DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ-ZUḤAILI (PENDEKATAN HERMENEUTIKA HANS GEORG GADAMER)

Muhaemin, NIM.: 19205032077 (2022) KETIDAKBERHAKAN ATAS TANAH YANG DIJANJIKAN DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ-ZUḤAILI (PENDEKATAN HERMENEUTIKA HANS GEORG GADAMER). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KETIDAKBERHAKAN ATAS TANAH YANG DIJANJIKAN DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ-ZUḤAILI (PENDEKATAN HERMENEUTIKA HANS GEORG GADAMER))
19205032077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KETIDAKBERHAKAN ATAS TANAH YANG DIJANJIKAN DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZ-ZUḤAILI (PENDEKATAN HERMENEUTIKA HANS GEORG GADAMER))
19205032077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membincang status tanah yang dijanjikan (Palestina-Baitul Maqdis-Masjidil Aqsa) dalam Tafsir al-Munir karya Wahbah az-Zuh}aili. Tanah ini telah mengundang konflik dan memantik perdebatan tentang status kepemilikannya. Perdebatan dan perebutan terjadi antara Yahudi-Israel dan muslim-Palestina yang diwakili oleh Wahbah az-Zuh}aili. Perebutan disebabkan karena kedua agama, baik Yahudi (Israel) maupun muslim (Palestina) sama-sama mengklaim tanah yang dijanjikan berlandaskan kitab suci. Muslim (di antaranya) berlandaskan pada QS. al-Isra>’ [17]: 1, adapun Yahudi berlandaskan pada kitab Ulangan 1:8, yang kemudian di bantah oleh Wahbah az-Zuh}aili> dalam QS. al-Ma>’idah [5]: 20-26. Para sarjana telah banyak mendiskusikan tema serupa, namun mendudukkan persoalan tersebut dari sudut pandang tafsir luput dari studi terdahulu. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi condition of possibility yang melatari Wahbah az-Zuh}aili membantah klaim tanah yang dijanjikan milik Yahudi dalam tafsirnya. Bagaimana ketidakberpihakan Wahbah az-Zuh}aili terhadap Yahudi saat menafsirkan ayat-ayat tanah yang dijanjikan dalam Tafsir al-Munir menjadi jantung perbincangan dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (library research) dengan data primer merujuk pada at-Tafsir al-Munir karya Wahbah az-Zuh}aili, sementara data sekunder bersumber dari litaratur-literatur terkait. Penelitian ini tersaji dalam bentuk deskriptif-analitis dengan pendekatan hermeneutika Hans Georg Gadamer. Hasil dari penelitian memperlihatkan, interpretasi Wahbah az-Zuh}aili “tanah yang dijanjikan bukan milik Yahudi” berdasarkan pembacaan hermeneutika Gadamer dipengaruhi beberapa faktor, selain munasabah ayat (QS. [5] 20-26, QS. [7]: 137, 161-162, QS. [2]: 58-59, 246, QS. [17]: 4-8, QS. [21]: 71-73, 105, QS. [24]: 55). Pertama, teori affective history menujukkan Wahbah az-Zuh}aili terpengaruh mufasir kontemporer yang sezaman dengannya yaitu al-Maraghi (w. 1317/1952 M) dan gurunya Muh}ammad Abu> Zahrah (w. 1974 M). Ini terlihat dari semangat argumentasi dan diksi yang memiliki keserupaan maksud, serta tidak ada mufasir klasik, pertengahan, kontemporer, yang berpendapat demikian. Kedua, teori preunderstanding dan fusion of horisons menunjukkan ketidakberpihakan Wahbah az-Zuh}aili> tak lepas dari pra-pemahaman terkait literatur tafsir dan riwayat sahabat. Hal lain juga disebabkan konteks perdebatan tahun 1948, 1967, saat Yahudi merebut tanah Palestina dan membunuh warganya pasca keluarnya keputusan PBB. Jelaslah Wahbah az-Zuh}aili terpengaruh condition of possibility, kendati demikian analisis aspek kebahasaan dan historis mikro ayat ikut memperkokoh argumentasinya. Ketiga, teori application memperlihatkan meaningful sense menggunakan tafsir maqas} id, ketimbang tenggelam pada klaim keberhakan (sebab tanah yang dijanjikan Palestina-Baitul Maqdis-Masjidil Aqsa merupakan doktrin keyakinan/ idiologi bersumber dari kitab suci, yang tidak dapat diganggu-gugat), di antaranya; mensyukuri nikmat Tuhan, patuh kepada pemimpin dalam kebenaran, sesuatu dapat diraih dengan usaha,

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Tanah yang dijanjikan, Wahbah az-Zuhaili, Hermeneutika, Gadamer.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 11 Oct 2022 11:14
Last Modified: 11 Oct 2022 11:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54038

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum