KONTRIBUSI YAYASAN AL-MUTHI’IN TERHADAP MASYARAKAT MAGUWO BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 1992 – 2021 M

Reni Astuti, NIM.: 15120059 (2022) KONTRIBUSI YAYASAN AL-MUTHI’IN TERHADAP MASYARAKAT MAGUWO BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 1992 – 2021 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONTRIBUSI YAYASAN AL-MUTHI’IN TERHADAP MASYARAKAT MAGUWO BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 1992 – 2021 M) 15120059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KONTRIBUSI YAYASAN AL-MUTHI’IN TERHADAP MASYARAKAT MAGUWO BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 1992 – 2021 M) 15120059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Yayasan Al-Muthi’in Maguwo Banguntapan Bantul Yogyakarta bergerak dalam bidang sosial keagamaan. Berdirinya yayasan ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat sekitar. Banyaknya anak-anak yang masih membutuhkan perhatian dan pendidikan umum maupun agama seperti anak yatim, yatim piatu dan dhuafa. Selain itu juga janda-janda tua menjadi fokus perhatian yayasan Al-Muthi’in, dimana banyak janda-janda tua dan masyarakat lanjut usia yang hidupnya jauh dari keluarga dan ekonominya menengah kebawah. Yayasan Al-Muthi’in menjadi wadah dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat Maguwo. Sehingga yayasan dapat memberdayakan masyarakat Maguwo. Meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Dalam kaijan ini peneliti menggunakan Pendekatan sosiologi, digunakan untuk melihat suatu objek penelitian dengan menggambarkan keadaan masyarakat dan gejala sosial lainnya yang saling berkaitan, sehingga dapat diketahui proses serta perubahan peristiwa secara kronologis. Selanjutnya, teori yang digunakan dalam penerapan penelitian ini adalah Mesjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam menurut Sidi Gazalba. Menurut Sidi Gazalba, fungsi utama masjid pada dasarnya adalah lembaga utama dunia Islam, karena dengan pembangunan masjid beserta tugas-tugas yang diberikan merupakan pusat ibadah dan pusat kebudayaan Islam. Teori ini diharapkan peneliti dapat menjelaskan bagaimana kontribusi yayasan Al-Muthi’in Maguwo Banguntapan Yogyakarta terhadap masyarakat Maguwo. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yaitu dengan langkah heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item