TAKABBUR PERSPEKTIF KESEHATAN MENTAL

Purnama Raharja, NIM. 01220630 (2006) TAKABBUR PERSPEKTIF KESEHATAN MENTAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (T AKABBUR PERSPEKTIF KESEHA TAN MENTAL) 01220630_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (T AKABBUR PERSPEKTIF KESEHA TAN MENTAL) 01220630_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Takabbur sesama manusia dalam konsep Islam adalah sifat, sikap dan perilaku yang menganggap diri sendiri sebagai orang yang terbaik, terhebat dan paling mulia serta menganggap orang lain lebih rendah kedudukan dan martabatnya. Karena takabbur mempunyai dampak buruk dalam hubungannya dengan lingkungan vertical (Hablun Minallah) dan dengan lingkungan horisontalnya (Hablun Minannas ), maka Islam melarang umatnya berperilaku takabbur. Ditinjau dari teori-teori kesehatan mental maka takabbur termasuk gejala mental yang tidak sehat. Dalam tinjauan teori psikologi sekuler orang yang takabbur cenderung mengalami maladjustment terhadap lingkungan sosialnya dan orang yang takabbur termasuk kategori orang memiliki tingkat kecerdasan emosi yang rendah. Sedangkan menurut tinjauan psikolpgi_ Islam takabur merupakan kateori sifat, sikap dan _perilaku yang tidak sehat secara mental. Dalam tinjauan psikologi Islami akibat buruk yang ditimbulkan oleh sifat, sikap dan perilaku mental yang tidak sehat secara mental. Dalam tinjauan psikologi Islami akibat buruk yang ditimbulkan oleh sifat, sikap dan perilaku mental yang tidak sehat adalah padamnya Nur Illahiyyah yang menghidupkan kecerdasan­kecerdasan hakiki dalam diri seseorang, sehingga ia sulit melakukan adaptasi, baik dengan lingkungan vertikal (Hablun Minallah) dan dengan lingkungan horisontalnya (Hablun Minannas ).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item