PROBLEMATIKA BELAJAR DAN IBADAH ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH DIPONEGORO GOWOK YOGYAKARTA

Aliayah Hasanah, NIM. 01220730 (2006) PROBLEMATIKA BELAJAR DAN IBADAH ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH DIPONEGORO GOWOK YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROBLEMATIKA BELAJAR DAN IBADAH ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH DIPONEGORO GOWOK YOGYAKARTA) 01220730_Bab I_Bab IV_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PROBLEMATIKA BELAJAR DAN IBADAH ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH DIPONEGORO GOWOK YOGYAKARTA) 01220730_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

1. Anak jalanan Rum.ah Singgah Diponegoro memiliki problematika yang berhubungan dengan. Belajar dikatakan problematika bagi mereka dikarenakan tidak dapat membagi waktuantara belajar di luar jam sekolah dengan mengamen. W aktu mereka hanya digunakan untuk mengamen. Selain waktu sarana dan prasarana yang tersedia juga kurang mendukung di Rum.ah Singgah Diponegoro, tenaga pengajar yang minim, perhatian dari keluarga yang sama sekali tidak diperolel yang mempengaruhi perkembangan pendidikan anak yang utuh. Hal tersebut menyebabkan anak mengalami gangguan dengan tumbuhnya tingkah laku yang nakal. 2. Problematika Ibadah pada anak jalanan Rum.ah Singgah Diponegoro dijelaskan pada dua bentuk yaitu problematika shalat fardhu dan problematika puasa Ramadhan. Problematika shalat fardhu muncul pada anak ajalnan Rum.ah Singgah Diponegorokarena kurang memahami atau tidak hafal terhadap bacaan shalat, waktu juga salah satu sebab munculnya masalah karena mereka tidak dapat membagi waktu antara ibadah dengan bekerja. Problematika puasa ramadhan muncul karena cuaca yang sangat terik pada siang hari dan makan sahur yang tidak mereka lakukan mengakibatkan anak jalanan Rumah Singgah Diponegoro harus memotong puasa di siang hari.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item