PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN METODE EKLEKTIK DI MTS NEGERI SLEMAN KOTA YOGYAKARTA (Analisis Terhadap Implementasi dan Hasil)

TAUFIQ RAHMAN - NIM. 05420009 , (2011) PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN METODE EKLEKTIK DI MTS NEGERI SLEMAN KOTA YOGYAKARTA (Analisis Terhadap Implementasi dan Hasil). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Bahasa Arab merupakan bidang studi bahasa yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Dikatakan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena dalam bidang studi ini, guru dituntut untuk menguasai berbagai metode selain metode mengajar konvensional. Ada tiga matra dasar yang perlu dikuasai oleh guru bidang studi bahasa Arab, pertama, guru harus dapat mengucapkan kalimat bahasa Arab dengan jelas dan benar. Kedua, guru harus memiliki keterampilan berbicara dalam bahasa Arab. Ketiga, guru harus menguasai dasar-dasar ilmu alat, seperti ilmu nahwu dan shorof. Dalam prakteknya, banyak guru bahasa Arab yang tidak hanya menggunakan satu metode pengajaran bahasa Arab untuk satu tujuan khusus. Hal ini mengingat bahwa metode sejatinya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, penggunaan metode mesti mengikuti tujuan yang hendak dicapai. Seperti ketika siswa hendak diajarkan tentang membaca, tidak jarang guru juga menggunakan metode lain selain menggunakan metode membaca sendiri. Hal demikian terjadi pada tujuan-tujuan lain dalam pembelajaran bahasa Arab, namun menggunakan metode-metode yang berbeda-beda Adapun metode yang digunakan yaitu sebagai berikut: penelitian ini adalah penelitian lapangan, hal ini disebabkan karena data-data penelitian berasal dari lapangan. Data diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Adapun hasil penelitian yaitu sebagai berikut: bahwa metode eklektik yang digunakan guru bahasa Arab dalam proses belajar mengajar di MTs Negeri Sleman Kota Yogyakarta yaitu dengan selalu mengadakan percakapan-percakapan di depan kelas dengan menyuruh dua orang siswa maju ke depan kelas untuk melakukan percakapan-percakapan. Guru juga medemonstrasikan secara langsung dengan cara membaca ketika materi yang disampaikan yaitu materi membaca (qira'ah). Dari 30 jumlah siswa kelas VIII A, hanya tiga orang siswa yang memiliki score nilai di atas 40. Sedangkan tiga orang hanya memiliki score nilai 40. Selebihnya, yaitu 24 orang siswa memiliki score nilai kurang dari 40. Dengan demikian, maka pembelajaran bahasa Arab yang dilaksaakan di MTs Negeri Sleman Kota Yogyakarta adalah gagal. Hal tersebut karena tidak memenuhi ambang batas nilai toleran yaitu score nilai 50. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan khazanah ilmu pengetahuan khususnya teori-teori atau metode-metode pembelajaran, dan khususnya pembelajaran bahasa Arab. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Drs. Asrori Saud, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Metode Eklektik , Bahasa Arab
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5421

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum