PENAMBAHAN BENTONIT PADA MEMBRAN GERABAH TANAH LIAT UNTUK MENINGKATKAN POTENSI LISTRIK MICROBIAL FUEL CELL (MFC) BERBASIS LIMBAH IKAN DAN LIMBAH TEMPE

Anggit Nugroho, NIM.: 15630023 (2021) PENAMBAHAN BENTONIT PADA MEMBRAN GERABAH TANAH LIAT UNTUK MENINGKATKAN POTENSI LISTRIK MICROBIAL FUEL CELL (MFC) BERBASIS LIMBAH IKAN DAN LIMBAH TEMPE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAMBAHAN BENTONIT PADA MEMBRAN GERABAH TANAH LIAT UNTUK MENINGKATKAN POTENSI LISTRIK MICROBIAL FUEL CELL (MFC) BERBASIS LIMBAH IKAN DAN LIMBAH TEMPE)
15630023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENAMBAHAN BENTONIT PADA MEMBRAN GERABAH TANAH LIAT UNTUK MENINGKATKAN POTENSI LISTRIK MICROBIAL FUEL CELL (MFC) BERBASIS LIMBAH IKAN DAN LIMBAH TEMPE)
15630023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur kristal, luas permukaan, dan ukuran pori berdasarkan data FTIR, XRD, dan SAA gerabah tanah liat murni dan gerabah yang ditambah bentonit serta menetukan potensi listrik Microbial Fuel Cell (MFC) gerabah tanah liat murni dengan gerabah yang ditambahkan bentonit berdasarkan tegangan, arus, dan daya listrik. Membran gerabah yang dibuat berukuran 10 cm × 10 cm × 1 cm dan dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, dan SAA untuk mengetahui struktur kristal, luas permukaan, dan volume pori. Limbah sebagai substrat pengisi ruang anoda sistem MFC merupakan limbah organik sisa hasil perikanan dan sisa olahan tempe. Hasil menjalankan sistem MFC limbah ikan dan limbah tempe yang dilakukan selama 48 jam menunjukkan bahwa penambahan bentonit pada membran gerabah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tegangan listrik (V) tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kuat arus (I) dan daya listrik (P) yang dihasilkan sistem MFC. Nilai signifikansi uji T sebesar 3,86 untuk tegangan listrik pada limbah ikan dan signifikansi sebesar 3,06 untuk tegangan listrik limbah tempe. Untuk limbah ikan selisih parameter V, I, dan P pada MFC gerabah murni dan MFC gerabah bentonit berturut-turut sebesar -0,04 V; -0,011 mA; -0,014 mW sementara limbah tempe selisih parameter V, I, dan P pada MFC gerabah murni dan MFC gerabah bentonit berturut-turut sebesar -0,04 V; +0,022 mA; +0,022 mW. Hasil tersebut menunjukkan bahwa meskipun tegangan listrik menurun baik pada MFC limbah ikan maupun MFC limbah tempe tetapi penambahan bentonit pada gerabah dapat meningkatkan daya listrik. Penambahan bentonit pada membran gerabah MFC lebih baik daripada gerabah murni karena dapat menaikkan daya listrik yang dihasilkan pada MFC berbasis limbah tempe.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Sudarlin, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Microbial Fuel Cell, gerabah, tegangan, kuat arus, daya listrik,bentonit,FTIR, XRD, SAA
Subjects: Kimia
Kimia > Kimia Analitis
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 17 Oct 2022 10:38
Last Modified: 17 Oct 2022 10:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/54229

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum