SINTESIS SENYAWA ASAM FERULAT DARI ASAM MALONAT DAN VANILIN DENGAN KATALIS ETILENDIAMIN SEBAGAI ZAT ANTIBAKTERI

Rahmawati Hasanah, NIM.: 15630037 (2022) SINTESIS SENYAWA ASAM FERULAT DARI ASAM MALONAT DAN VANILIN DENGAN KATALIS ETILENDIAMIN SEBAGAI ZAT ANTIBAKTERI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SINTESIS SENYAWA ASAM FERULAT DARI ASAM MALONAT DAN VANILIN DENGAN KATALIS ETILENDIAMIN SEBAGAI ZAT ANTIBAKTERI) 15630037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (SINTESIS SENYAWA ASAM FERULAT DARI ASAM MALONAT DAN VANILIN DENGAN KATALIS ETILENDIAMIN SEBAGAI ZAT ANTIBAKTERI) 15630037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang sintesis senyawa asam ferulat dan uji aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Escherichia coli (E. coli). Sintesis senyawa asam ferulat dilakukan dengan mereaksikan asam malonat dan vanilin dengan menggunakan etilendiamin sebagai katalis basa melalui kondensasi Knoevenagel. Hasil sintesis senyawa asam ferulat berupa padatan berwarna kuning (t.l 219ᵒC) dengan randemen sebesar 31,36%. Hasil karakterisasi menggunakan spektrofotometri FTIR senyawa asam ferulat menunjukkan adanya vibrasi OH asam karboksilat pada bilangan gelombang 3417,86 cm-1; vibrasi C=C alkena terkonjugasi pada 1597,06 cm-1; C=O asam karboksilat terkonjugasi C=C pada vibrasi 1651,07 cm-1 dan vibrasi C-O karboksil pada bilangan gelombang 1280,73 cm-1. Hasil interpretasi dengan spektrofotometri 1H-NMR menunjukkan adanya proton dari gugus OH asam karboksilat yang muncul pada pergeseran kimia (δ) 9,730 ppm; pada pergeseran kimia 8,132 ppm menunjukkan adanya proton dari gugus OH fenol; pada pergeseran kimia 7,433-7,418 ppm dan 6,775-6,762 ppm menunjukkan adanya proton H yang terikat pada karbon alkena (C=C); dan pada pergeseran kimia 3,853-3,848 menujukkan adanya proton dari gugus metoksi (-OCH3). Hasil uji aktivitas antibakteri pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30% menunjukkan bahwa senyawa asam ferulat berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli (gram negatif) dan Staphylococcus aureus (gram positif) dengan zona bening paling besar pada konsentrasi 30%.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item