FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN MUDA SERTA DAMPAK SOSIAL EKONOMI DI MASYARAKAT DESA LEBAKSIU KIDUL, LEBAKSIU, TEGAL, JAWA TENGAH

Lutfiyani, NIM.: 18107020002 (2022) FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN MUDA SERTA DAMPAK SOSIAL EKONOMI DI MASYARAKAT DESA LEBAKSIU KIDUL, LEBAKSIU, TEGAL, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN MUDA SERTA DAMPAK SOSIAL EKONOMI DI MASYARAKAT DESA LEBAKSIU KIDUL, LEBAKSIU, TEGAL, JAWA TENGAH) 18107020002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN MUDA SERTA DAMPAK SOSIAL EKONOMI DI MASYARAKAT DESA LEBAKSIU KIDUL, LEBAKSIU, TEGAL, JAWA TENGAH) 18107020002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan atau perkawinan sering kali menjadi sisi yang terlibat mudah serta dapat menjadi salah satu hal dasar yang membuat seseorang melakukan pernikahan dini. seperti adanya nafsu yang tidak terkendali, hubungan sex diluar nikah, perjodohan dan lain sebagainya. Selain alasan atau hal tersebut, kebutuhan hidup, tuntutan sosial dan bersosialisasi, membangun interaksi sosial dengan masyarakat atau orang asing yang mana selain tuntutan kodrat manusia sebagai makhluk sosial juga sebagai salah satu alasan seseorang yang memilih menikah di usia muda. Seperti yang terjadi di Desa Lebaksiu Kidul ini dengan berbagai latar belakang, faktor pendorong yang beragam. Di Desa Lebaksiu Kidul juga tergolong desa yang modern dan maju karena penghasilan yang di dapat, rata-rata penghasilan di dapat dari berdagang. Skripsi ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana faktor pendorong dan dampak yang terjadi setelah menikah di usia muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori strukturalisme fungsional oleh Talcott Parsons. Hasil temuan peneliti dilapangan, yaitu gambaran umum desa dan kondisi masyarakat Desa Lebaksiu Kidul, Sejarah Desa Lebaksiu Kidul, faktor dan dampak ekonomi sosial pasangan pernikahan dini. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada pernikahan dini yang terjadi di Desa Lebaksiu Kidul ini karena disebabkan beberapa faktor pendorong seperti, faktor ekonomi, perjodohan, keinginan sendiri, hamil diluar nikah. Adapun dampak ekonomi sosial yang terjadi setelah menikah di usia muda yaitu, ada yang memulai usaha dari nol, mereka membangun usahanya bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ada pula yang sudah mempunyai usaha sendiri sebelum menikah, dan ada pula yang ekonominya pas- pasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Walaupun mereka menikah di usia muda tatapi hubungan antar tetangga dan lingkungannya terjalin dengan baik. Di Desa Lebaksiu Kidul sendiri sudah melarang untuk menikah di usia muda karena umurnya yang belum mencukupi untuk syarat menikah dan dianggap belum matang, sebab umur yang belum matang rata— rata belum bisa bertanggungjawab sepenuhnya dan emosinya juga belum bisa terkontrol, akan tetapi tetap saja masih ada yang lolos dari pernikahan dini. Pemerintah sudah menghimbau kepada masyarakatnya agar menuntun anak-anaknya untuk menuntut ilmu dan mengenyam pendidikan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa alasan mereka untuk memilih menikah di usia muda, mengetahui dampak sosial ekonomi apa saja yang terjadi setelah menikah di usia muda, menjadikan pelajaran bagi semua orang untuk memahami dan mengetahui dampak dari pernikahan dini sebelum terjadi, untuk selalu berhati-hati dalam memilih pilihan menikah di usia muda, serta untuk menarik mereka yang masih usia dini agar tertarik pada pendidikan dan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Kemajuan dalam pendidikan juga membantu untuk memajukan desanya dan bisa membentuk generasi yang lebih maju dan berkualitas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item